Genre : Angst,Romance,hurt,Friend-ship,sad.Cast:
-Park Young Gun
-Dean/Hyuk Kwon
-Hwang Minhyun (Nu'est)
-Cho Dareum (OC)
Rating : General
Author & Publisher(penyunting akhir) :
Yeni Kartika (Kim Sang Woon as Author) & Me as Publisher (ft. Penyuting akhir)Happy Reading~
-
"Hahaha..kita hampir membuat orang itu terpeleset jatuh ke air."ucap Minhyun dengan nafas tersendat-sendatnya.
Dean hanya menanggapinya sembari ikut tertawa,dia dan aku jadi orang terakhir yang berlari menyusul Minhyun dan Dareum ketika tadi komplotan orang-orang itu mengejar kami karena marah.
"Apa Kalian tidak sedikit keterlaluan? Menyebutnya sebagai om-om penipu." Dareum memprotes seperti gayanya yang biasa.
"Hei! Dia yang mulai duluan,menyebut kita sebagai anak-anak nakal." Dean membalas gadis cantik itu cepat.
Aku tertawa menyela ucapan Dean barusan,"Kenyataannya memang begitu bukan? Kita anak-anak yang nakal. Bagaimana bisa remaja seperti kita disebut normal! Kita mencuri apa saja,keluar hingga larut dan lupa waktu."cibirku sembari menepuk bahu Dean kuat-kuat.
"Dan kau yang paling terlihat seperti anak yang paling nakal! Tato-tatomu,tubuh tinggimu,dan sifat jelekmu yang suka memaksa itu." Tunjukku tepat di wajahnya.Minhyun dan Dareum menggangguk menyetujui ucapanku barusan dengan menggerakkan kepala mereka kuat-kuat.
Hal itu lantas membuat Dean berdecak kesal sembari menyingkirkan jari telunjukku yang menunjuk wajahnya. Dia memadangku dengan pandangan kesalnya di raut wajah yang terbentuk kaku itu,membuatku tertawa keras karena terhibur akan ekspresinya yang tidak cocok sama sekali untuk orang sepertinya.
Kurasa aku satu-satunya orang disini yang sangat suka melihat ekspresi wajah dingin Dean berubah jadi penuh dengan ekspresi seperti itu,aku menemukan hiburan ku sendiri dalam raut lengkung wajahnya.
Katakanlah aku aneh,tapi pada intinya pemuda ini memang menggemaskan.
"Sudah hentikan sekarang. Kau berhasil mengambil dompet pria itu atau tidak?" Dean menyikut bahuku untuk menghentikan tawa kerasku yang masih berlangsung.
Aku masih terkikik kecil sembari merogoh kedua kantung jaket kulit milik Minhyun yang ku kenakan. Dan memperlihatkan empat buah dompet tebal yang kini ku genggam.
Decak kagum dari ketiga orang itu langsung terpasang seketika,ekspresi kagetpun tak lepas dari mereka. Hal sempele seperti ini tampak sangat menggesankan untuk ketiganya.
"Wuahhh..gadis ini gila!" Ucap Dean sembari balik menunjuk wajahku seperti yang kulakukan padanya tadi.
Sementara Minhyun masih diam menggembangkan senyum manisnya yang berbalut decak kagum sembari memandangiku tidak percaya.
Sementara Dareum yang manis bertepuk tangan untukku dengan sembari meloncat-loncat kecil. Dia tampak kegirangan sekali atas hasil kejahatan yang kuperoleh.
"Kita pesta sampai pagi hari ini!!"teriakku pada ketiganya sembari memperlihatkan lembar-lembar uang tebal yang masih terselip manis di dalam dompet.
-
Minhyun kembali lebih cepat dari yang kami duga,dia datang dari pintu dengan wajah tenangnya sembari berjalan menuju kursi kosong di sebelahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Know What To Do (Special Project FF) Short Ver.
Hayran KurguTidak tahu apa sebenarnya posisi kita? Kau membuat semuanya terlihat nyata,tapi terkadang semuanya juga tampak buram. Tidak punya jawaban? Dan juga tidak punya pertanyaan pada dasarnya. Jadi kita sebut ini apa? Hubungan? Pertemananan? Ikatan? Atau m...