01

180 31 4
                                    

-ftf-

"Lakukan sesuatu yang membuat dirimu bahagia, jangan orang lain saja yang kau buat bahagia, apalagi dia, yang bahkan tak melihatmu ada. "-oja.

_________________________

" Hey! Kamu" Panggil oja kepada salah satu lelaki berwajah bayi, lelaki itu menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu, kamu yang selalu berkeliaran dipikiran dan hati aku" Ucap oja dengan menyentuh dadanya, alay, lebay memang. Membuat seluruh penghuni kantin menyoraki tingkah oja.

Oja yang mendapat sorakan pun mendengus kesal. Sirik saja mereka ini, oja tau bahwa dirinya memang secantik itu. Tapi tidak usah berlebihan memujinya.

Oja masih saja mencari mangsa lain, semua penduduk kantin itu menggelengkan kepalanya, belum saja para tiang hidupnya itu datang.

Oja merasakan sentilan kuat di bibirnya, penghuni kantin menghela nafas. Baru saja dibilang.

"Ih apaan sih lo, sakit tau" Ucap oja menghadap ke arah pelaku penyentilan, Oja mengusap bibirnya pelan.

" Lo genit."-jawab lelaki bername tag Gaga giovan albarka, lelaki dengan perawakan tinggi, dan pahatan yang sempurna tertempel diwajahnya. Membuat siapa saja yang melihatnya bisa melakukan apapun demi mendapatkannya meski dengan akhlak lelaki itu yang minus.

Tapi tidak dengan oja, menurut oja, gaga adalah sosok manusia paling menyebalkan didunia ini. Jika melihat wajah gaga membuat jiwa gelut oja tertantang.

Tak ayal mereka selalu saja beradu kekuatan, semua warga sekolah tak ada yang tak tahu tentang itu. Seorang gadis ajaib yang berani menantang sang singa sekolah di hari pertama masa pengenalan sekolah.

Yang anehnya gaga tak pernah benar-benar marah pada gadis itu, bahkan gaga akan sangat marah jika ada seseorang selain dirinya yang berani menganggu oja.

Gaga adalah raja singa di SMA Antartika ini. Dirinya menjabat sebagai ketua dari geng  Aleron yang dipimpinnya, geng yang anggotanya tertera dibanyak sekolah. Geng yang paling ditakuti di ibu kota ini.

" Terserah gue dong ,apa urusannya sama situ?"-ucap gadis itu menjulurkan lidahnya. Membuat Gaga lagi-lagi menyentil nya, tapi kali ini tepat di dahi gadis itu.

" Heh! Ini sekolah bapak gue ya, artinya semua yang ada disekolah ini berurusan sama gue"-ucap Gaga memelototkan matanya dengan mengulurkan jari telunjuknya memutar.

"Sombong amat lo domba"-ucap oja membuat Gaga kembali akan bersuara, tapi suara oja menghentikannya.

"Diem, mulut lo bau dosa"-setelah mengucapkan itu oja berlari meninggalkan Gaga yang sibuk mencium bau dari mulutnya.

"....Gue rasa, cingur si oja yang banyak dosanya. "

🎲🎲🎲🎲

Baru saja oja lepas dari si singa bermulut monyet itu, kini dirinya harus dihadapkan dengan para babi ngepet peliharaan Gaga.

Lihatlah kini ke ampat inti Aleron itu tengah menatapnya aneh.

" Hai oja, hawar you tudehhh "-ucap seorang lelaki dengan menyugar rambutnya ke arah belakang, membuat pekikan terdengar di telinga Maura.

Dia, Bima septia basara, yang menjabat sebagai playboy cap kodok, semua wanita dirayunya. Tapi meski begitu Bima adalah salah satu inti aleron yang sangat humble, orang akan sangat mudah akrab dengannya.

FOLLOW THE FLOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang