chapter 11

991 58 6
                                    

Karena saya gak mau banyak bicara lagi. Langsung saja kita mulai ne.

Skip, 5 bulan kehamilan Naruto.

"Suke, kau di mana?" Naruto mencari Sasuke Dangan sedikit berteriak. Btw dia baru saja bangun tidur.

"Sebentar naru-koi" jawab Sasuke lalu masuk ke dalam kamar.

[Sekilas info saja, Naruto sudah tau kehamilannya 2 bulan yang lalu]

Sasuke Mambawa sarapan untuk Naruto dan dirinya. Dia memasak sendiri di dapur.

Kenapa Sasuke tidak menyuruh maid untuk menyiapkan dan koki untuk memasak? Jawabannya mudah, dia tidak ingin di apartemen nya ada orang lain selain dia dan sang istri.

"Ohayou Naru-chan, kau harus makan biar baby sehat" tersenyum, itulah yang Sasuke lakukan dan mengucapkan ohayou adalah hal yang biasa di lakukan Sasuke untuk Naruto.

"Ohayou suke. Ya, aku akan makan. Bisa gandong aku. Aku ingin sikat gigi dulu sebelum makan" ucap Naruto sambil mengucek matanya.

"Dengan senang hati, tuan putri" tanpa di perintah dua kali Sasuke langsung menggendong Naruto ala bridal style ke arah kamar mandi.

"Ne suke, apa kau benar-benar menerima diri ku ini?" Naruto mencengkram kaos Sasuke yang berwarna hitam dan dark blue.

"Tentu. Walau awalnya saat aku tau siapa diri mu aku marah, tapi sekarang aku sudah bisa menerima kau apa adanya koi" jawab Sasuke di iringi senyum yang tulus dari Sasuke dan senyum bahagia dari Naruto.

"Suke....." Naruto menutup mata, dan " love you uciha Sasuke" gumam Naruto yang masih bisa di dengar Sasuke.

"Love you too uciha Naruto" Sasuke mencium kening sang istri.

Skip lagi, 9 bulan kehamilan Naruto. Hari kelahiran

"S-suke...." Panggil Naruto sambil mengguncang-guncang tubuh sasuke.

"Hn..." Sasuke hanya membalas dengan gumaman saja lalu dia bangun dengan posisi duduk.

"Ada apa koi?" Tanya Sasuke sambil mengucek matanya yang berat akibat ngantuk.

"S-sakit.... To-tolong...." Lirih Naruto sambil memegang perutnya yang membuncit. Tanpa Naruto ketahui bahwa air ketuban telah merembes keluar dari bawah.

"OH ASTAGA, KITA KE RUMAH SAKIT SEKARANG" Sasuke sangat kaget mendengar Naruto kesakitan. Tanpa ba-bi-bu lagi Sasuke langsung mengambil kunci mobil sport kesayangannya yang berwarna dark blue yang memiliki gambar elang di kap mobil.

Setelah itu Sasuke langsung menggendong Naruto ala bridal style lalu berlari ke luar menuju mobil nya.

Saat sudah sampai di mobil Sasuke langsung menempatkan Naruto di bangku depan. Setelah selesai menempatkan Naruto di bangku depan, Sasuke pun segera berlari memutari mobil lalu langsung masuk.

Sasuke menghidupkan mobilnya dan langsung meng-gas mobilnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi.

"Sabarlah sayang, sebentar lagi kita sampai" Sasuke hanya bisa mengelus-elus perut Naruto dengan sebelah tangannya, dan sebelah tangan lainnya tengah sibuk mengemudi.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai rumah sakit. Biasanya dia membutuhkan 20 menit, tapi sekarang hanya butuh waktu 10 menit. Mengapa sangat cepat sampainya? Karena Sasuke menancap gas dengan kecepatan tinggi.

"SUSTER.... DOKTER... " teriak Sasuke saat sudah berada di depan pintu rumah sakit sambil menggendong Naruto yang sedang meringis kesakitan.

Tak lama kemudian suster pun datang dan langsung membawa Naruto beserta Sasuke ke ruang UGD.

"Maaf, anda harus menunggu di luar" ucap sang suster lalu menutup pintu ruang UGD.

Sudah 15 menit Sasuke menunggu dan tak lama kemudian sang dokter pun keluar beserta Naruto dan suster dengan tergesa-gesa.

"Maaf kan saya uciha-sama, nonya harus kita operasi" ucap sang dokter lalu langsung melesat masuk ke ruang operasi.

Sasuke hanya bisa menunggu di luar. Sudah 2 jam sejak operasi di mulai, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa dokter akan keluar.

Tidak lama kemudian....

"Oeekk.... Oeekk.... " Keluarlah tangis sang baby. (Anggap saja suara baby ya, aku gak terlalu tau suara baby kaya gimana)

"Hiks... Hiks... Anak ku... Hiks.. sudah lahir..." Tangis Sasuke bahagia lalu dia mengusap segera air matanya.

Tak lama kemudian suster pun keluar membawa Naruto beserta baby ke ruang rawat biasa.

"Suster, bawa ke ruang VVIP" Sasuke

"Baik tuan" suster pun langsung membawa Naruto ke ruang VVIP.

"Permisi tuan, bisa saya bicara sebentar dengan anda" tanya sang dokter yang berada di belakang Sasuke.

"Hn" jawab Sasuke lalu mengikuti sang dokter.

Sesampainya di ruangan dokter Sasuke menerima kabar yang mengejutkan. Bagaimana tidak, ternyata anaknya itu....

"Uciha-sama, saya hanya ingin memberi tau tentang keadaan anak anda." Ucap dokter yang bernama Tsunade.

"Apa yang terjadi dengan anak ku?" Sasuke

"Anak anda memiliki kelainan di matanya. Anda memiliki mata hitam sedangkan nonya memiliki mata biru laut, tapi anak anda memiliki mata sebelah kanan hitam dan sebelah kiri merah darah" ucap dokter sangat serius.

"Apa akan berdampak pada kesehatannya?" Tanya Sasuke khawatir

"Tidak, tapi anda akan mendapat kejutan suatu saat nanti. Ngomong-ngomong, selamat uciha-sama anak anda laki-laki" Tsunade hanya tersenyum bahagia.

Tsunade bahagia karena sang keponakan memiliki anak dan suami. Keponakan? Siapa? Tentu saja Naruto. Darimana Tsunade tau? Karena dia bisa tau dari melihat rupa Naruto yang mirip dengan mendiang ayahnya. Namikaze Minato.

Tsunade atau bernama lengkap Tsunade senju memiliki ikatan darah dengan keluarga Namikaze. Minato adalah adik dari Tsunade, hanya saja semenjak berumur 14 tahun mereka tidak pernah berbicara lagi.

Mengapa demikian? Karena mereka sibuk dengan tugas sekolah mereka masing-masing.

Minato dan Tsunade hanya berbeda 2 tahun saja.

"Terima kasih Tsunade-san" karena Sasuke dengan santai.

Setelah 2 hari Naruto menjalani perawatan di RS pun Naruto di perbolehkan pulang oleh Tsunade. Tapi Tsunade menyarankan supaya Naruto meminum vitamin yang di berikan olehnya.

Baby sasunaru mereka beri nama Menma karena memiliki rambut hitam, kulit putih, dan juga memiliki satu mata hitam seperti ayahnya, sedangkan bentuk rambutnya menyerupai Naruto.

Sasunaru merasa sangat bahagia dengan kedatangan sang buah hati. Mereka tidak menyangka ternyata keinginan mereka yang menginginkan baby di keluarga kecilnya menjadi kenyataan.

Dan......


























































Apa?
























































Nungguin ya~~




















































Dan mereka pun hidup bahagia.

TAMAT














































TAMAT atau TBC? Kalau TBC akan aku lanjutnya lagi.

Yang lagi kesel Silahkan di pilih basoka... Basoka... Suriken... Suriken... Golok... Golok... Di beli... Di beli... 😂😂

Pacarku Mantan Pembunuh.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang