Tambahan. Pertemuan kembali...

973 58 8
                                    

"outoto" teriak seorang pemuda yang berada di belakang Sasuke yang berjarak 10 meter.

"Hn" Sasuke tau siapa yang berada di belakang nya. Dia adalah si BAKA ANIKI nya.

"Aku merindukan mu outoto" Itachi menangis Bombay dan langsung berlari untuk memeluk sang adik yang sudah sangat lama tidak di temui nya.

Sasuke lantas langsung menghindari pelukan sang kakak. Dia tidak mau image nya sebagai seorang UCIHA jatuh karena sang kakak.

Itachi yang tidak dapat memeluk sang adik pun cuma berjongkok murung sambil menggambar di tanah.

"Baka Aniki, kau mengejutkan ku saja" Sasuke lantas memukul kepala Itachi karena kesal.

"Ouch... Sakit outoto" Itachi memegang benjolan yang ada di kepalanya dengan raut wajah kesakitan.

Harus Itachi akui pukulan Sasuke tidak main-main. 'ouh kami-sama tolong kembalikan Sasuke yang dulu yang selalu manja pada ku' batin Itachi sambil menangis Bombay dalam hatinya.

"Jangan pernah mengharapkan apa yang mustahil terjadi" ucap Sasuke dengan nada super dingin.

"Aku kan hanya berharap" Itachi malah sangat murung sekarang.

Oh ya, mereka berdua sekarang ad di taman.

Flashback

Hari yang sudah sore pun semakin sore dan matahari sebentar lagi akan tenggelam.

Sasuke yang sedang berjalan-jalan karena bosan di apartemennya karena Naruto yang sedang berada di rumah temannya pun akan kembali pulang karena hari semakin sore.

Itachi yang baru saja kembali dari new York pun ingin mencari di mana adiknya tinggal karena seingatnya 2 bulan sebelum dia pindah ke new York Sasuke tinggal di apartemennya sendiri.

Karena hari semakin sore dia pun berniat akan tinggal sementara di apartemennya yang tidak dia ketahui kalau adiknya juga tinggal di apartemen itu.

Itachi menyusuri taman karena apartemennya berada di depan taman.

Ia (Itachi) terus menyusuri taman hingga tidak sengaja matanya melihat Surai hitam yang mirip pantat ayam– #Plakk...– yang ia kenali milik sang adik.

Tanpa menunggu lebih lama lagi Itachi langsung memanggil sang adik ....

"Outoto" teriaknya

Flashback end

"Jadi... Apa yang kau lakukan di sini Aniki?" Tanya Sasuke.

"Aku hanya ingin ke apartemen ku yang sudah sangat lama ku tinggal" jawab Itachi.

"Di mana apartemen mu Aniki?" Tanya Sasuke lagi, namun dia sedikit penasaran.

"Di sana" tunjuk Itachi yang tepat menunjukan arah yang Sasuke akan tuju.

"Hn" gumam Sasuke

"Haah.... Dasar outoto" Hela nafas Itachi lelah.

Benar-benar akan hilang harapan Itachi yang menginginkan adik yang manis plus imut dan manja.

Skip

Apartemen Itachi adalah apartemen yang paling mewah di antara yang lain.

Harganya juga tidak main-main. Hampir setara dengan 10 mobil Lamborgini.

Sedangkan apartemen Sasuke juga mahal, cuma beda sedikit saja dengan Itachi.

Apartemen Sasuke setara dengan 9 mobil Lamborgini.

"Jadi outoto kau membeli apartemen disini juga yah" Itachi sangat bahagia bisa memilih apartemen yang bersebelahan dengan Sasuke

"Hn" gumam Sasuke tidak jelas lalu langsung masuk ke dalam apartemennya.

"Dasar outoto" gumam Itachi pasrah.

Itachi langsung masuk ke dlama apartemennya namun saat dia hendak menutup pintu tiba-tiba dia melihat seorang pemuda berambut pirang sedang mengatur nafasnya....

"OKAASAN, KENAPA MENINGGALKAN MENMA SENDIRIAN" teriak seorang bocah yang memiliki rambut hitam, kulit seputih porselen, bermanik sapphire, bertanda lahir kumis kucing di pipi, dan rambutnya yang memiliki model yang sama seperti sang pemuda.

"Hehehe, gomen menma-kun" si pemuda hanya menyengir.

Itachi kaget, 'pemuda itu adalah ibunya? Apa kau bercanda~~' batin Itachi bingung tapi dia selalu positif think.

Tiba-tiba pintu terbuka dan terlihatlah Sasuke yang tersenyum melihat ibu (ayah) dan anak itu.

"Naru, kau jahil sekali yah. Lihat anak mu, dia merajuk" Sasuke langsung memeluk Naruto dari belakang dan mengecup perpotongan leher dan pundak.

"Suke, jangan seperti itu" Naruto langsung menjauhkan wajah Sasuke dari perpotongan leher nya.

"Otousan, apa yang tousan lakukan pada kaachan?" Menma mengkerutkan keningnya pertanda bingung.

"Ne menma, apa kau ingin punya adik?" Tanya Sasuke, Naruto melihat senyum mesum sang Uciha. 'DASAR UCIHAM MESUM. AKAN KU HABISI KAU NANTI' batin Naruto berteriak kesal. Sadarkah kau Naruto, kau juga Uciha.

Menma yang mendengar pertanyaan sang ayah pun mengangguk antusias.

"Menma ingin punya adik, menma ingin punya adik yang banyak" jawab menma bersemangat.

"Kalau begitu menma menginap di rumah Kiba-ojichan ya" Sasuke tersenyum ramah pada anaknya. Namun Sasuke tersenyum mesum pada Naruto.

"Hai'k. Buatkan menma 3 adik ya tousan" menma berteriak semangat dan langsung pergi ke kamarnya untuk mengemasi barang-barang nya untuk menginap.

"Saatnya membuat adik untuk menma sayang" Sasuke menggendong Naruto namun Naruto tidak bisa memberontak karena jika dia memberontak maka Sasuke akan menghukumnya semalaman.

Itachi yang mendengar hal itupun bergidik ngeri. Dia berpikir apa itu adik ku? Apa itu Sasuke? Apa itu Sasuke yang dia tadi lihat bersikap dingin pada dirinya? Apa...... Apa.... Apa... Dan akhirnya hanya ada 'apa' pada pikiran Itachi...

Sudah 10 menit Itachi masih di tempat yang sama hingga dia sadar dan langsung menutup pintu untuk membersihkan dan beristirahat.

"Terima kasih kami-sama, kau telah membuat adik ku bahagia" gumam Itachi dan selanjutnya dia beristirahat.

TBC

Hehehe, giaman tambahannya? Suka?

Gomen karena Suki hanya kasih tambahan tentang ini doang.

Kalau mau terusan tolong kasih gambaran yang kalian mau (kecuali lemon karena aku gak bisa buat yang hot-hot) lewat komentar. Kalian kasih tau aja seperti apa cerita potongan yang kalian mau....

Jaa ne Matta Mina {>^v^<}

Pacarku Mantan Pembunuh.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang