something??

3.4K 173 2
                                    

"aku mencintainya namun aku tak tau apakah dia menyukaiku atau tidak"

"jika kalian pacaran namun tak tau perasaan masing masing, untuk apa kalian mempunyai status bodoh!"

"aku pernah berciuman dengannya"

Sinb makin dibuat terkejut dengan pengakuan jungkook.
Omg, dia sudah pernah merusak cewek?! Lalu dia sengaja menerima perjodohan ini apa karena ingin merusaknya?!!
No no no!!! Jika dia berani menyentuh sinb maka dia duluan yang bakal nyentuh tanah.
Itulah pikiran sinb dari tadi

"yak!! Kau sungguh menjijikkan! Lebih baik aku batalkan saja pertunangan ini!"pekik sinb lalu berusaha pergi.

Jungkook yang melihat sinb yang hendak pergi, ia pun langsung menahan sinb dengan menarik tangan sinbsupaya tidak pergi

"aku hanya bercanda"

Sinb pov
Sumpah! Dia ngejelasin itu semua tuh bener bener menjijikkan tau nggak?! Eh dengan santainya dia bilang
'aku hanya bercanda'
Hellow!!! Gua tabok juga nih lama lama kembaran aliando!

"gak lucu!"ucapku ketus lalu menyingkirkan tangannya dari tanganku

Sinb pov end

"aku tau kamu orangnya spesial makanya ditunjuk mamah dan papah supaya aku dijodohkan denganmu. Ok, sampai jumpa seminggu lagi. Dan nikmatilah waktumu untuk bersenang senang, karena di altar nanti aku mungkin akan mengambil first kiss mu atau aku adalah orang yang menciummu di altar dan menyatakan bahwa aku sudah sah menjadi suamimu. Dan kau sudah sah menjadi sepenuhnya milikku. Sampai jumpa sayang"
Jungkook langsung pergi setelah mengatakan itu semua.
Dia meninggalkan sinb yang masih geli karena ucapan jungkook.

Sialan! Batin sinb.

.
.
*kediaman keluarga joen

"sayang bagaimana? Apa saja yang kalian bicarakan tadi?"tanya ibu jungkook penasaran

"kami berbicara seperti biasa dan yah kami bercanda tawa seperti itulah"ucap jungkook sambil tersenyum

"dia anak yang baik. Namun dia itu sedikit tomboy kata nyonya hwang. Bahkan tenaganya saja seperti tenaga seorang namja, jadi appa rasa kau tidak bakal bisa macam macam dengannya haha"ucap tuan joen sembari tertawa

"pantas saja tadi dia rada cuek bebek"gumam jungkook

"namun percayalah, dia orang yang baik baik kok sayang"sahut nyonya joen menghampiri anaknya lalu menepuk pundak anaknya

"nde aku juga percaya"

"appa mau tanya. Bagaimana gambaran seorang sinb untukmu?"

Jungkook berfikir sebentar

"dia cantik, baik, pastinya dia pintar bukan? Lucu, rada tomboy, bisa dibilang dia benar benar tipeku"jelas jungkook sambil tersenyum senyum sendiri.

"tentu! Ingatlah, seminggu lagi. Kau sudah pastikan tidak berhubungan lagi dengan wanita murahan itu kan? Oemma dan appa benar benar sanagt tidak menyukainya"ucap nyonya joen sambil sibuk membereskan rumah.

"iya, benar apa yang dibilang ibumu. Dia itu kasar, tidak tau tata krama, tidak sopan, tidak punya etika. Dia jauh jauh berbeda dari pada sinb"

Jungkook pov
Memang benar apa yang dikatakan oleh oemma dan appa. Sinb sungguh jauh berbeda darinya. Aku sudah mengenal sinb, maupun makanan kesukaannya, hobinya, favorite nya, namun baru kali ini aku liat sinb tomboy. Ia aku tau tentangnya bahkan sebelum aku punya pacar. Namun sinb saja yang nggak tau aku karena oemma ku tuh suka banget nyeritain si cantik.
Kalian pasti berfikir bukan siapa wanita yang dimaksud sebagai mantan kekasihku sekarang??
Penasaran.....
























Nanti deh dikasih tau haha.
Jungkook pov end

*kediaman keluarga hwang

"si ginci tampan makin lama makin tampan saja ya pa?"

"iya mah, cocok sekali dengan sinb kita"

"memang gak salah mamah pilih si ginci tampan untuk putri kita"

"duh apaan sih mamah sama papah ini?! Ginci ginci ginci, muka kaya om om pedopil aja dibilang tampan. Ginci? Apaansih tuh artinya?!"ucap sinb kesal karena dari tadi tuh mamanya sama papanya asik terus ngomong 'ginci ginci ginci' kan sebel baget sinb-nya

"ginci itu artinya gigi kelinci. Kamu jangan bilang dia kaya om om pedopil, dulu waktu kecil saja kamu pernah mencium pipinya, yah wajar sih namanya juga dulu kalian masih kecik masih labil! Perlu kami jelaskan gimana kamu dulu sayangnya sama jungkook?"jelas tuan hwang sambil sibuk membaca koran.

"mwo?!!! Mencium pipi om om pedopil?!!!"sinb sekarang udah teriak teriak gajelas sambil mondar mandir gajelas kea orang stress.

Sinb pov

O M G!!!!
DEMI APA GUA MENCIUM PIPI SI OM OM PEDOPIL ITU?!! yah walaupun lebih ganteng dari aliando sih.
EEH ENGGAK ENGGAK!! SINB SADARLAH!!
Sumpah jijay banget gua dengernya.
ASTAPIRULOH, BERARTI BIBIR GUA TERNODAI DARI KECIL DONG!!
ANJIR!! TUHAN MAAPKEUN HAMBA YANG SUDAH TERNODAI AKIBAT PERLAKUAN DIA!!!
yah walaupun ganteng sih, tapi tetep aja!!

"biar mama yang jelasin.
Kamu dulu tuh saking deketnya sama si ginci--

"jungkook mah jungkook"huh sebel gua! Ginci pedopil yang ada

"kamu sulu tuh kalo habis pulang sekolah pasti selalu nyari si ginci--

"jungkook mah jungkook!"

"shut!! Like like mama dong. Ok back to story. Kamu bahkan selalu ada saat si ginci ah si jungkook sedang sedih maupun senang. Kau bahkan pernah berjanji akan selalu melindungi jungkook dari bahaya apapun itu, sama seperti jungkook. Bahkan jika kau bertanya padanya pasti dia maish mengingatnya"

"jika sinb memang bener bener sedeket itu sama si om pedopil, kenapa sinb nggak bisa mengingatnya?"ya jelaslah gua bingung, gua bahkan ga ingat semuanya. Aneh kan guys?

"iya kami maklum kau tak mengingatnya"
Sinb pov end
"karena insiden waktu itu"sambung tuan hwang sambil meletakkan korannya.

"ma-maksudnya?"tanya sinb bingung

"kau itu dulu sangat menyayangi jungkook sinb. Kalian itu udah bagai kulit dan urat nadi, selalu dekat dan gak bisa berpisah"

"lalu mengapa aku nggak bisa mengingat itu semua oemma?"

"iya kau tentu saja tidak mengingatnya karena kau pernah amnesia"

"hah??"

.
.
.
Tbc~
Ada yang rindu gak nih? Haha
Warning! Typo bertebaran guys:v
Bintangnya lah:)

My Perfect HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang