My Perfect HUSBAND

JUNGKOOK!!!

Guys, aku kambek lagi!
Kecepetan ya? Ya? Ya? Ya?

Gapapa lah ya, sekali sekali:)
Awas Typo ya, and Happy reading;)

Kei langsung kicep mendengar penjelasan sinb. Sementara jungkook, malah santai santai di tempat duduk nya sambil melihat drama korea gratis. Belum lagi kaki nya yang ia letakkan di atas meja *berkuasa amat lu bang😒

Sinb yang melihat kei yang sedang terdiam itu pun tersenyum menang. Ia makin mendekati kei dengan langkah anggun nan mencekam.

"emang apa sih yang dibanggain dari tubuh lo ini?"jeda sinb sambil menatap kei lekat.

Dengan beraninya, sinb menarik baju kei yang menutupi payudara nya itu. Ia menarik nya lalu melihat nya.

"ini? Sepasang kapur barus ini yang mau lo banggain?"ledek sinb. Kei benar benar sangat malu sekarang. Harga diri nya seakan akan sudah hilang lenyap begitu saja.

Sementara jungkook melotot tak percaya akan hal apa yang dilakukan oleh istrinya itu. Sinb beralih menatap tajam jungkook.

"oh, apakah kau ingin melihat sepasang kapur barus ini juga suamiku?"tanya sinb sambil tersenyum devil. Jungkook menelan ludah nya kasar.

'sayang sih rejeki anak soleh dibuang, tapi gue masih sayang nyawa:')'batin jungkook

"hei! Perlihatkan sepasang kapur barus mu itu pada suami ku! Jika kau berani melakukan nya, maka aku akan menyerahkan suami ku untuk mu.

Tapi jika tidak, maka silahkan angkat kaki dari kantor ini!"tawar sinb dengan smirk membunuh nya. Kei dan jungkook benar benar tak menyangka akan apa yang di ucapkan sinb. Kei dan jungkook menelan saliva mereka susah.

Sebenarnya jika kalian lihat sinb ketika ia sedang menawarkan penawaran tadi, sinb benar benar layak seorang psycopath.

Kei memilih undur diri dibanding ia hilang kepala nya sekarang. Sementara sinb benar benar terbang rasanya karna menang dari si bitch.

"baiklah suami ku. Sepertinya aku akan mengadakan pertunjukan yang bagus di kantor ini"jungkook benar benar takut sekaligus bingung. Apa lagi sekarang?

***
"hei hei semuanya!"seketika seisi kantor melihat ke arah sinb yang disamping nya sekarang sudah ada jungkook.

"apa aku boleh bertanya?"ucap sinb pada seisi kantor.

"tentu saja Ny. Joen"saut sang resepsionis. Sinb tersenyum sesaat lalu menatap jk. Jk yang ditatap seperti itu pun hanya pasrah.

"hal apa yang belum suami ku perlihatkan pada kalian? Ah, tolong jangan yang ke vulgar! Emm seperti, apa kalian tak pernah liat ia tersenyum? Atau.... Salto mungkin?"jelas sinb. Sementara seisi kantor bingung, apa lagi jungkook.

Sinb yang melihat keheningan pun berkata "jangan takut. Aku hanya bertanya! Kalian bisa menajwab nya sesuka hati! Tapi ingat kata kata ku, jangan yang vulgar!"jelas sinb.
Lalu ada seorang karyawan wanita yang mengangkatkan tangan nya. "ya, silahkan!"ucap sinb.

"ka...kami tidak pernah li...lihat pak joen bernyanyi"sahut nya sambil ketakutan.

"okey, ada lagi?"

"bu, kami tidak pernah lihat pak joen menari"

"bu, kami tidak pernah lihat pak joen salto mungkin?"

"em, bu! Apa bermain sepak bola?"

Semua karyawan disana akhirnya dengan antusias menjawab pertanyaan sinb. Sehingga membuat sinb bingung sendiri. Sementara jungkook serasa tubuhnya sudah melayang layang seperti ingin ditelan bumi.