Diary Pt.2

1.6K 103 9
                                    

Jungkook tak menyangka bahwa sinb ternyata tidak memiliki teman untuk menumpahkan segala kesedihannya. Lihatlah. Buku ini akhirnya menjadi temannya. Benda mati. MATI.

Manusia benar benar rentan pada 'KEBENCIAN'
'KESEPIAN'
'AMARAH'
'KESEDIHAN'
mungkin 4 hal itu adalah yang utama. Mereka akan mencari sesuatu atau akan mengungkapkannya dengan cara mereka sendiri.

Mau sesakit apapun itu, manusia pasti akan mengungkapkannya bahkan jika harus mati sekalipun! Kalau itu memang merasa dirinya bisa menjadi lebih nyaman.

*Selasa, 17 juni 2023

Aku benar benar tidak percaya akan apa yang terjadi semalam. Appa?

Dia hero terhebat yang aku punya! Tapi sekarang bukan 'PUNYA' melainkan 'PERNAH PUNYA'

Dia itu orang yang baik! Tidak mungkin melakukan hal seperti itu? Kau tau apa yang dilakukan hero itu diary? Dia telah membunuh tunanganku! Calon Suamiku!

Buta! Buta! Buta! Buta! Buta! Buta! Buta! Buta!!!!

Kini hero terhebat itu sudah buta akan kekayaan! Aku benci padanya!!

Apa yang harus aku lakukan?!

Lagi dan lagi. Di tulisan bagian akhir terlihat kabur. Apakah menangis merupakan hobi sinb yang baru? Mungkin.

Jungkook mengusapn tulisan itu. Dibagian kata 'buta!' terlihat dengan jelas jika tulisan itu sangat ditekan! Bahkan dengan menyentuhnya, terasa seperti menonjol kedalam.

Berapa banyak laki laki yang sudah menyakiti sinb sebenarnya?

Pertama ada jhope, meninggalkan sejuta kerinduan dan jejak kenangan.

Kedua ada kakaknya, tao. Meninggalkan kesedihan dan rasa penasaran mendalam.

Ketiga ada suaminya sendiri, jungkook. Membuat ia kembali depresi, stress, dan tertekan sebagainya.

Keempat ada ayahnya sendiri. Menciptakan rasa kebencian luar biasa dan rasa ketidakpercayaan yang sulit.

*rabu, 18 juni 2023

Aku kembali masuk kedalam ruangan yang dipenuhi oleh orang orang yang sedang sakit. Aku kembali mengeluarkan darah dari hidung dan pingsan.

Katanya aku harus dikemotrapi. Bukankah itu sakit? Aku langsung menolaknya. Tao oppa terlihat pasrah.

Dan....pada hari ini juga mereka tau bahwa aku terkena penyakit ini.

Sudah masuk stadium 3.

Aku memang ingin segera kembali pada Tuhan-Ku. Tapi aku tidak mau jika harus diberi ujian seberat ini. Manusia mana yang mau terkena penyakit ini?

Bahkan aku saja tidak mau!

Jungkook berfikir. Apakah sinb benar benar ingin meninggalkannya? Tidak tidak! Itu tidak boleh!

Bagaimana jika dirinya tanpa sinb nanti?

Pasti ia akan merasa mati jiwa! Jungkook menggelengkan kepalanya tegas ketika menghayal jika sinb akan seperti itu.

*kamis, 19 juni 2023

Hari ini.....

Aku memutuskannya kembali. Aku melanggar janjiku. Maaf.

Aku memberikannya kesempatan ke-dua. Dia mengatakan terima kasih hingga telingaku sangat bosan mendengarnya.

Apakah dia benar benar sesenang itu? Aku sebenarnya masih belum yakin. Tapi aku berusaha meyakinkan diriku sendiri.

My Perfect HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang