Berubah secara 'Perlahan'

1.6K 121 17
                                    

Warning typo!

Happy reading:*

Jungkook langsung bangkit dan terkejut. Entah kenapa hatinya sangat sakit mendengar berita itu. Sinb terbangun karna jungkook yang menurut sinb 'lasak'

"ada apa?"tanya sinb. Jungkook hanya diam. Tak terasa, mata jungkook mengeluarkan air mata.

"loh. Kok nangis?"heran sinb.

"DIAM!"bentak jungkook. Sinb langsung terdiam. Jujur, baru kali ini dia dibentak oleh suaminya.

Tiba tiba jungkook bersiap siap hendak pergi. "kau....mau kemana?"tanya sinb agak takut.

"bukan urusanmu"jawab jungkook dingin. Sinb terdiam. Hatinya seperti tertimpuk batu batu besar.

"aku denger kok. Kalau cinta pertamamu itu......
































Meninggal"lirih sinb. Sinb sebenarnya pura pura tidur. Dia mendengar semuanya. Sinb sebenarnya sudah mau menangis, tapi dia langsung menyeka air mata itu.

"masa baru diginiin doang gue nangis? Ya nggaklah!"sinb terus menguatkan dirinya sendiri. Untungnya dia berhasil.

💔💔💔

"jinyoung hyung!"panggil jungkook. Pria yang bernama jinyoung itu membalikkan tubuhnya.

"jungkook"lirih jinyoung.

Melihat sebuah mayat didepannya, tubuh jungkook langsung lemas. Tubuh itu sudah tak berdaya lagi. Sudah tak bernyawa.

Eunha

Jungkook terjatuh, terduduk lemas. "una"lirih jungkook. Jungkook tak kuasa menahan air matanya. Ia menangis.

*****

"dia siapa?"sinb bingung. Siapa pria yang dibawa oleh jungkook kerumahnya.

"diam"satu kata yang berhasil buat sinb tak berkutik.

Sinb akhirnya memilih pergi.

"jelaskan padaku, apa yang sebenarnya terjadi pada eunha, hyung!"jinyoung menghela nafasnya.

"jung...eunha itu sakit"

"sakit? Sakit apa?"

"kau pasti tau. Eunha tidak setega itu padamu! Dia sangat mencintaimu jung!"

"apa maksudmu hyung?"jungkook benar benar bingung sekarang. Ada apa dengan ini semua?

"jung.... Eunha divonis mengidap kanker darah"tubuh jungkook menegang.

"dia divonis mengidap kanker darah stadium 3. Dia gak tega ngeliat kamu jika kamu tau yang sebenarnya. Dia membatalkan pernikahan kalian itu karna penyakitnya"jinyoung mengusap wajahnya frustasi. Jungkook masih diam.

"saat tau kau bankrut, disitu menurutnya adalah saat yang tepat untuk meninggalkanmu. Dia bukan wanita yang kau fikir selama ini jung. Dia rela jika harus dicaci maki dan dibully oleh awak media dan juga para fans mu.
Kau tau kenapa dia memotong pendek lagi rambutnya?"jungkook menggeleng.
"dia bilang supaya hidupnya menjadi lebih ringan. Haha, itu benar benar lucu"jungkook menatap jinyoung datar.

"ini bukan saatnya bercanda hyung"

"aku tidak bercanda!"jinyoung memang serius sekarang. "bahkan saat dia dirawat di rumah sakit. Banyak sekali caci makian yang dia dapat. Itulah alasan dia supaya dirawat dirumah saja. Bahkan saat tau kabar bahwa kau akan menikah, dia sempat sedih"jungkook makin tak berkutik.

My Perfect HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang