perhatian!

1.1K 31 0
                                    

Hampir tujuh puluh satu aduan mengarah pada 'Pecandu Sendu'. Itu, inisial. Dia, manusia. Hebat, bisa membuat saya jatuh hati. Saat itu.

Sebenarnya, ini tidak bisa dikatakan 'cerita' karena tidak nyambung dari satu bab ke bab lain. Ini, bukan asupan untuk pembaca, ini hanya aduan saya, yang mungkin mewakili perasaan kalian para pembaca.

Ada beberapa kutipan juga dibuat oleh 'Pecandu Sendu' disini, baik, ya?

'Pecandu Sendu' sudah pergi, makannya saya buatkan adik. Namanya 'Pecandu Rindu' di sebelah, judulnya 'Mengadu saat Rindu'.

Untuk 'Pecandu Sendu' terimakasih, kalau saya gak sendu mungkin gak akan buat tulisan seperti ini 'kan?

Untuk pembaca terimakasih, sudah menyisihkan waktunya membaca tulisan yang tidak seberapa ini.

Salam sendu, menuju rindu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengadu saat SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang