bab 66: mengerti

803 31 0
                                    

sedikit gengsi membicarakannya, tapi cukup menggilai beberapa pekan akhir ini. malas membahasnya melanjut, tapi ingin meledak. tak ada manusia lain untuk tempat meledak. tulisan ini tempat meledak.

enam tahun, tiga tahun, hitung sembilan tahun mengenal. bukan waktu yang singkat untuk sekedar mengenal, tapi waktu yang singkat untuk mengerti satu sama lain. rahasianya milik saya, begitupun sebaliknya. kebiasaannya berbanding dengan saya, tapi masih satu tujuan. kelemahannya, kami jarang terbuka tentang 'kami', kami hanya terbuka tentang masing-masing.

saya tahu kelemahannya, kelebihannya, kesukaannya, rahasianya, termasuk kebiasaannya. saya sekedar tahu, tidak sampai mengerti. apa memang sebatas itu? saya pikir, saya bisa menjadi sahabat yang lebih baik dari teman lainnya. mungkin tidak ya? iya, setidaknya saya harus tahu diri.

Mengadu saat SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang