saya suka bercerita pada diri sendiri, manusia yang paling suka mendengar cerita saya; diri saya sendiri. layaknya orang bodoh yang berbicara panjang lebar di depan kaca besar, saya bisa menjadi saya seutuhnya.
atau mungkin, sekedar menuliskannya, seperti yang sekarang saya lakukan. lebih menyenangkan. dari pada saya bercerita pada manusia lain, lalu mereka yang bodoamat, atau tidak menanggapi sama sekali. tidak tahu cerita saya yang tidak bermutu, atau memang saya hanya lahir sekedar sebagai pendengar cerita, bukan orang yang punya cerita lalu membagikannya.
mungkin lain kali, saya akan berkencan dengan kaca besar. biar saya bisa bercerita, lalu tersenyum. bukan hanya mendengar orang bercerita, lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengadu saat Sendu
De Todohanya mengadu saat sedang tersedu dan langit pun ikut sendu