IRITABILITA✔

60.End

Mereka menghadap pusara Nala.

"Makasih Nal,atas semuanya" kata Eunki sembari mengelus nisan Nala.

"Kenapa lu pergi secepet ini sih?gue masih pengen ribut sama lu!masih amu lu resein" kata Sheyra menatap pusara sahabatnya itu.

"Kita kesini karena kangen lu Nal,Kak Doyoung sama Jaemin udah bahagia sekarang,ya ga juga sih" kata Netta

"Kita ga lupain lu kok Nal,squishy lu masih dijaga sama bi Mimin kok" Yewon menambahkan.

"Lu udah senengkan Nal?sekarang gaada yang bisa nyakitin hati lu lagi,gaada cowo brengsek yang bakal nyakitin lu lagi" kata Yuna

"Kita seneng kalo lu seneng Nal,jadi bahagia ya disana," kata Eunbi mengakhiri.

Mereka membacakan doa sembari menangis.

------💚------

"Loh,Yewon lu ngapain pake baju item?" tanya Doyoung pada rekan kerjanya sekarang, Yewon.

"Oh,habis dari kuburan" Doyoung hanya mengangguk.

"Nala apa kabar ya?gua mau telfon ah!udah 5 bulan katanya dia udah balik kesini!" kata Doyoung sembari membuka ponselnya.

"Kak Doy," Doyoung menengok Yewon yang memanggilnya.

"Tadi gue-" Yewon tak bisa berkata-kata.

"Lu kenapa?" tanya Doyoung heran.

"Gue tadi ke kuburan"

"Iya lu tadi udah bilang,kenapa emang?gua kagapapa elah,bentar gua mau telfon Nala ini" Doyoung lalu menelfon Nala.

"Gue ke kuburan Nala" hp Doyoung terjatuh seketika.

"Nala?jangan becandalah dia kaga ada riwayat penyakit apapun" kata Doyoung berusaha tenang.

"Memang,tapi dia donorin hatinya buat Kak Eunki yang sakit hatinya"

"Kasih gua alamatnya"

------💚------

Recommended song: GFRIEND-BYE

Doyoung berlari hingga sampai didepan pusara Nala.

Tepat disebelah Taeil.

"Dek,lu ga matikan?ini bukan lu kan?" Doyoung menatap pusara itu nanar.

Dia segera memeluk nisan Nala dan menangis.

Bagaimana bisa?semuanya benar-benar tak adil.

Ini benar-benar rumit.

Doyoung terlalu bingung dengan skenario Tuhan.

"Bang" Doyoung melihat siapa yang memanggilnya.

"Haechan" Haechan tersenyum.

"Hai Nal,kali ini gue berani ngomong sama Bang Doyoung jadi jangan marahin gue lagi ya" katanya pada pusara Nala.

"Ini buat lu,surat dari Nala" kata Haechan.

"Makasih" ujar Doyoung.