Chapter 15

19 10 11
                                    


Taehyung's~Pov

Hyunbin? Mendengar nama itu, rasanya aku ingin mengetahui hubungan apa Yirae dengan laki-laki itu.

Setelah dia datang ke ruangan ini, aku bisa menebaknya. Mungkin saja dia berteman baik dengan laki-laki itu. Atau bisa saja laki-laki itu hanya teman sekampusnya, tidak mungkin lebih dari sekedar teman bukan?

Suga Hyung, tidak mungkin berbohong kepadaku perihal Yirae sudah mempunyai kekasih. Faktanya, Yirae tidak pandai bergaul dengan lawan jenis. Karena memang, Yirae adalah tipikal perempuan yang bisa kau sebut "Acuh".

Semakin lama aku berdiam diri di tengah adegan "Berpelukan" ini, semakin aku merasakan pusing. Sebaiknya aku meninggalkan tempat ini. Lagipula aku tidak bisa berlama-lama menjadi "kambing congek" di tengah situasi ini.

Tepat aku berada di luar ruangan itu, kusisihkan pintu yang sedikit terbuka, kusenderkan diri di dinding samping pintu. Suara mereka masih bisa kudengar diluar sini. Biar ku dengar, apa saja yang mereka bincangkan. Aku tahu, rasa penasaranku mungkin berlebihan. Tapi ini semua demi menyelamatkan jantungku, aku tidak ingin mati dengan penasaran. Terlebih, perempuan yang ada di dalam sana adalah sosok yang sejauh ini aku perhatikan.

"Kenapa kau bisa seperti ini Yirae-ya? "

Aku tahu pasti itu adalah suara milik laki-laki bernama Hyunbin.

Aku menunggu jawaban dari Yirae. Apakah dia akan menceritakan semua yang terjadi?

Satu menit, tidak ada jawaban dari Yirae. Aku mengira, mungkin saja Yirae tidak akan menceritakan hal buruk yang menimpanya kepada laki-laki itu. Dan, hei.. itu berarti Yirae tidak menganggap laki-laki itu adalah seseorang yang ia percaya bukan? Maksudku, yirae bisa saja menceritakan semua yang terjadi tentangnya kepada laki-laki itu jika, jika Yirae menganggapnya adalah seseorang yang ia anggap penting. Kalau begitu, syukurlah. Itu berarti aku termasuk satu-satunya orang yang mengetahui hal buruk yang terjadi kepada Yirae selain Suga Hyung.

"Kau tidak mau bercerita Yirae-ya?"

Aku gemas dengan pertanyaannya, jika Yirae tidak menjawab, itu jelas dia tidak ingin bercerita bodoh...

"Mian Hyunbin-ah, aku rasa aku tidak perlu menceritakan ini."

Aku sudah menduga Yirae tidak akan menceritakan semuanya, sekarang terserah padamu Hyunbin haha.

"Tapi melihat kondisimu seperti ini, pasti kau mengalami hal yang buruk bukan? "

Mendengar itu ingin rasanya aku masuk ke ruangan dan menariknya pergi menjauh dari Yirae. Yang kutakutkan adalah semakin dia bertanya tentang Yirae, itu akan semakin membuat Yirae mengingat kejadian buruk yang menimpanya beberapa hari yang lalu.

Aku tahu Yirae pasti berada dalam kebingungan. Haruskah aku masuk saja? Aah, Tidak. Tunggu sampai Yirae menjawab pertanyaannya.

"Ceritakan semuanya kepadaku Yirae-ya, aku temanmu. Aku sudah mengenalmu lama. Akupun selalu menceritakan semuanya kepadamu tentang diriku. Apa kau masih saja menganggapku bukan siapa-siapa?"

"Bukan Hyunbin-ah, maksudku bukan seperti itu. Tapi tolonglah, aku tidak mau membahas ini. Nanti, suatu saat nanti aku pasti ceritakan semuanya kepadamu, Eoh? "

U're Mellody 사랑태 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang