Chapter 5

99 40 47
                                    


"Okee, grup kita bertambah dua anggota baru, yaitu Park Jimin-ssi dan Kim Taehyung-ssi. Semoga kita sama-sama bekerja keras, dan menjadi Producer, Composser, dan juga pelatih Dance yang sukses!." Namjoon mengepalkan tangan kanannya guna memberikan semangat untuk grup kami.

"Waaahhh, grup kita benar-benar luarbiasa, berkumpulnya orang-orang yang berbakat seperti ini." Tambah Hosoek.

"Haruskah kita merayakan pesta penerimaan anggota baru?" ide Namjoon.

"Haruskah?" tanya Hosoek kepada Suga.

"Tidak begitu jelek, ide yang Bagus. Baiklaah, kita rayakan pesta penerimaan anggota baru disini!"

"Yeaaaahhhhh. that's ma boy !!" sorak Namjoon.

Suara tepuk tangan memenuhi isi ruangan ini.

Ddrrtttt!!

Suara telphone Suga berbunyi. Dia mengangkat panggilan itu sejenak. Spontan kami semua terdiam, memberi sikap sopan santun, membiarkan Suga menimbal jawaban dibalik panggilan itu.

Suga mematikan handphone nya, dan menatap Namjoon yang tengah membalas pandangannya.

"Ada apa?" tanya Namjoon kepada Suga.

"Bukan masalah besar."

"Hyung, kau punya persediaan Beer, atau soju?" Tanya Taehyung kepada Suga.

"Aku rasa itu sudah habis."

"Baiklah kalau begitu kita akan membelinya. Jimin-ah gajja."

Taehyung mengajak Jimin untuk membeli perlengkapan pesta malam ini ke minimarket yang tidak jauh jaraknya dengan Studio Suga Hyung.

Hari berganti malam, sang fajar mulai menunjukkan dirinya dibalik Mega merah. Aku berjalan menelusuri komplek dimana Studio Yoongi Oppa berada. Tak lupa, kedua telingaku sudah kututup sedari tadi dengan headphone yang memutarkan lagu favorite ku Without You milik Ryewook. Tepat di depan Studio Oppa, aku berhenti sejenak membernarkan tali sepatuku yang tidak sengaja terlepas.

"Neoo." (kamuuu).

Aku sedikit mendengar suara seseorang memanggilku, aku menoleh ke Sumber suara yang berada di balik tubuhku. Laki-laki berperawakan tinggi, poni panjangnya sedikit menutupi alisnya yang tebal. Laki-laki itu tengah memandangiku dan beralih kepada tanganku yang sibuk membetulkan tali sepatuku. Dia berjongkok membantuku membetulkan tali sepatu yang terlepas ini. Aku melihatnya dari ujung kaki sampai ujung kepala. Irisnya menatapku dengan seksama, dan memperlihatkan senyumnya yang lebar kepadaku. Apa-apaan ini? Gumamku.

"Sedang apakau di sini?"

"Nee?" tanyaku bingung. Itu pertayaan untukku kan? Aku menoleh ke belakang, mencari seseorang dibalik tubuhku. Ku buka headphone yang menutupi telingaku sedari tadi agar suaranya terdengar jelas oleh telingaku.

"Aku bertanya kepadamu." lanjutnya.

Aku memiringkan kepalaku sedikit. "Aku??" tanyaku ulang.

"iya kamu, memangnya siapa lagi, sedang apakau di sini?" Dia mengulagi pertanyaanya.

"Oppaa~" jawabku terputus.

"Oppa? Nugu oppa?" (siapa oppa?)

"Aahh, maksudku Yoongi oppa."

"Yoongi oppa? Maksudmu Suga hyung? "

Aku mengangguk cepat, meng-iyakan pertanyaannya.

U're Mellody 사랑태 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang