Chapter 01. "Bertemu Dewa? INI BUKAN PELAGIAT!"

1.2K 93 18
                                    

Mati..... Mati..... Mati...... Mati???
Aku mati???
Yah memang bagus sih aku berpisah dari mereka, tetapi..... Berpisah dari Anime dan Manga itu.......
Yah baiklah. Terima saja. Sudah nasib.

Ngomong-ngomong dimana ini? Apa ini yang disebut akhirat. Kok hitam semuanya. Atau, apakah sekarang aku sedang berada didalam telur laba-laba lalu setelah keluar aku harus memakan saudara-saudaraku dan ibuku akan memakan kami semua?
Eh BUKAN!!!

Kenapa aku bisa kepikiran hal tadi yah? Humm.......
Ngomong-ngomong.......
Yah ruangan ini masih hitam semua
Ngak ada yang berubah sejak tadi
Bosan...............................
"Haahhh............." aku menghela nafas panjang

*1 jam berlalu*

Kenapa tidak terjadi apa-apa yah?
Apakah ini Neraka? Atau apakah ini lubang hitam yang menyedot seisi bumi dan isinya dan hanya aku yang selamat gitu?
Ceh! Mana mungkin aku selamat. Tadi saja aku tertembak di kepalaku oleh polisi yang Noob main P*BG. Mau ngapain yah, untuk menghabiskan waktu luang ini.
Aku tahu! Aku akan mengingat masa lalu saja deh.
Eh tunggu dulu masa laluku kan suram ngapain diingat!
Biarpun aku seorang jenius sekolah hidup masih saja seperti itu ya?
Cih! Padahal mereka kubantu saat ulangan tetapi mereka masih bersikap seperti itu kepadaku.
Liat nih, sekarang aku sudah mati, rasain! Dapat nilai rendah lah kalian!

*10 jam berlalu*

Rasanya lama amat! Apakah aku akan berada disini selamanya? Mengapa aku? Kenapa harus aku yang memiliki takdir seperti ini HAH?!?
Disini tidak ada cahaya sama sekali. Atau mungkin aku bukannya mati malah menjadi buta? Tapi tak ada suara. Apakah aku juga tuli? Tidak hanya itu tapi semua indraku tidak terasa. Kurasa aku benar benar mati.

*100 jam berlalu*

"Aggghhhhhhhh!!! Tolongggg!!!
Help meeeee!!!" aku berteriak tanpa alasan.

*1000 jam berlalu*

"Zzzzzzzzzzz" aku mengeluarkan nada tidur tapi aku tidak tidur bahkan ngantuk pun tidak. Yahh... Namanya juga ngak ada kerjaan.

*9999 jam berlalu*

Bisakah kita hentikan ini? Aku sudah lelah dengan kebosanan ini. Aku bahkan tidak merasakan apapun disini.

*Tiba-tiba ada sebuah cahaya muncul

Ehh..... Apa itu? Sebuah cahaya. Apakah aku akan selamat?
Tunggu dulu itu bukan cahaya. Itu adalah orang ada orang disini. Biarpun aku membenci manusia tapi tidak apalah kalau sekarang. "HALO!!!"(Aiko)

*Orang itu pun mendekat

Wowowow, apa itu? Di...dia....dia tidak memiliki wajah? Apa artinya ini? Apakah dia Sl*nd*rm*n???
Kenapa bisa ada Sl*nd*rm*n disini?
Huh? Dia duduk?

*Orang yang tidak memiliki wajah itupun duduk dan saat dia duduk muncul karpet dan meja berwarna putih dan jarinya menunjuk kearah Aiko seakan-akan memanggilnya untuk datang kemari.

Dia.......menunjukku bukan? Apakah aku harus kesana? Sepertinya iya.
Jika aku tidak kesana, apakah dia akan mengejarku? Aku tidak mau memikirkan itu lebih baik aku kesana sajalah dulu. Pikiran rumit datangnya nanti sajalah. "Baik, baik aku kesana" (Aiko)
Akupun duduk dan dia pun mulai bicara.

"Maafkan aku karena tidak menyadarinya selama ini!" (Faceless man)

Ehhhh!!! Apa maksud orang ini?
"Maaf bisakah meminta sebuah penjelasan?" (Aiko)

"Ohh.... Kalo begitu perkenalkan, aku KAMI."(KAMI-sama)
(Note: KAMI = Dewa)

Ehhhh!!!! Itu saja?
"Aahheemm* kalau begitu mengapa aku bisa berada disini?" (Aiko)
Yes!!! Aku akhirnya menanyakan hal yang ingin kuketahui.

"Ohh.....Itu karena jiwa mu tidak biasa sehingga tidak bisa pergi ke surga atau pun neraka." (KAMI-sama)

"Terus.....apakah aku akan selamanya berada disini?" (Aiko)

"Tentu saja tidak. Aku hanya lupa bahwa kau disini. Untung aku ingat."
(KAMI-sama)

"Apa? Lupa? Kok bisa?" (Aiko)

"Hmmm.....mungkin karena hawa keberadaan mu yang tidak terasa"
(KAMI-sama)

"Bukankah kau terlalu jahat?" (Aiko)

"Wkwkwk. Itu tadi bercanda,
maafkan aku, aku hanya ingin terkena tsukkomi." (KAMI-sama)
(Note: Tsukkomi cari google aja)

"Jadi, apa yang bakalan terjadi kepadaku selanjutnya?" (Aiko)

"Tentu saja kau hanya bisa berenkarnasi ke dunia lain, apa lagi?
Apakah kau lebih memilih untuk tinggal disini?" *smug (KAMI-sama)

"Siapa juga yang mau tinggal disini? Mau rengkarnasi atau apalah. Yang penting aku bisa keluar dari sini." (Aiko)

"Baiklah kalau begitu" (KAMI-sama)

Tiba-tiba aku berpindah tempat dimana semua sudut ruangannya berwarna putih.

"Youkoso!" (KAMI-sama)
(Youkoso = selamat datang/welcome)

(Note: yah itu sajalah, dewa yang disini bukan dewa asli tentu saja, jadi.......taulah...... Dan juga pas ulangan jangan manfaatin temen melulu. Kita harus percaya pada diri sendiri.)
*Eeeeaaaa*




Statusku Jadi Double Ketika Naik LevelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang