🌸 4; Surat Kagum

651 124 3
                                    

Akhirnya upacara penerimaan siswa baru berakhir juga. Yerin bisa keluar dari situasi dimana ia harus berada di dekat Yuta. Ia segera berjalan menghampiri Taehyung yang masih sibuk mengobrol dengan anggota OSIS lainnya seperti yang sudah-sudah, kali ini Nayeon, bukan lagi Taeyong.

Oppa!” Sapa Yerin, menampakkan senyuman manisnya pada Taehyung sebelum dirinya dan Nayeon saling melempar senyum.

Taehyung menoleh sekilas lalu ikut membalas dengan senyum tipis, “Hai.”

Oppa sudah selesai?”

“Belum. Maaf ya. Kau bisa bersama Yuta dulu untuk sementara ini.” Tolaknya halus. Yerin mendelik mendengar Taehyung mengucapkan nama ‘Yuta’.

Oppa tahu Yuta bersekolah di sini?” Wajah Yerin berubah menjadi tidak enak, sedangkan Taehyung hanya terkekeh sebelum mengiyakan pertanyaan barusan.

Oppa tidak sengaja melihatnya duduk di dekatmu. Haha, rupanya kalian ini jodoh sekali.” Ledek Taehyung.

“Berhenti, Oppa!”

Aigoo… sepertinya aku memang harus segera meninggalkan kalian.” Nayeon tiba-tiba bersuara mengundang perhatian Taehyung maupun Yerin ditengah perdebatan kecil mereka. Gadis itu hanya cengengesan memperlihatkan gigi kelincinya, “Hehe, kenapa?” Tanyanya setelah mendapat tatapan bertanya dari Yerin dan Taehyung.

“Maksud kak Nayeon apa?” Tanya Yerin bingung.

“…Kalian ini… sepasang kekasi–“

“Bukan seperti yang kau pikirkan Im Nayeon.” Potong Taehyung dengan cepat namun hal tersebut justru membuat senyuman Nayeon semakin merekah. Belum sempat Nayeon kembali membuka suara untuk kembali meledek Taehyung dan Yerin, Taehyung sudah lebih dulu membekap mulut Nayeon sebelum bertambah parah.

Nayeon memberontak meminta untuk dilepaskan sedangkan Yerin yang melihat itu ikut-ikutan meringis. Bukan Taeyong saja ternyata yang mengira ia dan Taehyung sepasang kekasih, tetapi Nayeon juga. Atau mungkin, kesan pertama semua orang jika melihat dirinya dan Taehyung pasti akan mengira dirinya dan Taehyung sepasang kekasih?

“Taehyung, Nayeon! Ke sini kalian! Ada banyak surat kagum di sini.” Seru Jimin sambil mengangkat kotak berukuran sedang yang isinya adalah setumpuk surat kagum dari para calon siswa baru tadi.

Nayeon terlonjak kegirangan, “Jinjja? Aku tak sabar membacanya!” Lalu dengan sekejap saja Nayeon sudah berlari menghampiri Jimin untuk mencari surat kagum dari para adik kelasnya itu.

Ini adalah hal yang paling ditunggu-tunggu para panitia OSIS, yaitu saat pembagian surat kagum. Mereka sepakat jika salah satu dari mereka yang mendapat surat kagum paling banyak, maka ia dinobatkan sebagai panitia OSIS terfavorit tahun ini. Taehyung juga tertarik untuk pergi mencari surat kagum yang mungkin saja ada untuknya. Tetapi mengingat Yerin masih berdiri di hadapannya membuatnya segan untuk pergi. Walau bagaimanapun juga Taehyung tak enak jika meninggalkan Yerin apalagi gadis itu mengaku belum menemukan teman.

“Yasudah, Oppa ke sana saja. Aku tak apa bersama Yuta.” Taehyung mendelik mendengar celetukan Yerin barusan. Namun Yerin hanya memasang senyumannya, entah senyuman apa itu.

“Lalu kau bagaimana?”

“Tak apa, hehe.”

“Omong-omong, kau memberi surat kagum kepada siapa?” Tanya Taehyung.

Yerin diam sejenak seolah sedang berpikir. Padahal tanpa pikir panjang saja jawabannya sudah ada di depan mata. Namun sepertinya akan lebih seru kalau ia tidak memberitahunya saat ini juga. Sekarang ia malah tersenyum jahil.

“Rahasia.” Jawabnya singkat, “Sudahlah, nanti Oppa tahu sendiri. Anyeong!” Lalu akhirnya Yerin mengambil langkah seribu untuk segera menghindari pertanyaan-pertanyaan Taehyung nanti.

Sedangkan Taehyung yang belum sempat mengeluarkan sepatah kata apapun hanya mendengus pelan sambil tetap memperhatikan tas berbahan kulit milik Yerin yang bergoyang ke kanan dan kiri saat Yerin berlari meninggalkannya.

🌸🌸🌸

Taehyung meletakan beberapa surat kagum dari adik kelasnya di atas meja belajarnya. Sore ini adalah saat yang tepat untuk membaca semua surat itu. Tidak, Taehyung bukan panitia OSIS yang mendapat surat kagum paling banyak, itu berarti gelar panitia OSIS terfavorit tahun ini tidak dipegang olehnya. Tentu saja yang mendapatkan gelar itu adalah Lee Taeyong, si Ketua OSIS yang terkenal tampan yang tidak manusiawi itu.

Satu persatu ia mulai membaca surat tersebut hingga tibalah ia membaca salah satu surat yang membuat kedua sudut bibirnya terangkat. Ia sangat hapal bahwa tulisan tersebut adalah tulisan tangan Yerin. Pantas saja ia merahasiakannya, karena ia ingin memberinya kejutan kecil.

Tapi mengapa malah dirinya yang ia pilih sebagai panitia OSIS yang ia kagumi? Kenapa bukan Taeyong, si ketua OSIS yang tampan dan berwibawa? Kenapa bukan Minhyun, yang terkenal akan kedisiplinan dan prestasinya? Atau Dowoon yang dapat membuat orang kagum walau hanya melihatnya bermain drum?

Ternyata jawaban semuanya ada di dalam surat tersebut. Taehyung tak bisa tak menyunggingkan senyumnya sambil membaca surat tersebut hingga dibait yang paling akhir yang isinya :

Untuk Taehyung Oppa.

Hehe anyeong Oppa! Iya kau pasti sudah bisa menebak siapa oknum dibalik surat ini kan? Aku tahu kau pandai sekali menghapal tulisanku.

Oppa jangan dulu salah paham soal mengapa aku malah memberimu surat kagum ketimbang panitia yang lain. Aku punya alasan tersendiri, kok, serius.

Di tulisan ini aku hanya ingin mengucapkan terimakasih banyak padamu. Pokoknya terimakasihnya banyak sekali lebih dari yang kau bayangkan. Kau sudah mau menghabiskan setengah umurmu untuk menjadi Oppaku sekaligus menjadi temanku.

Aku tahu ini konyol, sebenarnya bisa saja aku mengatakan ini langsung padamu. Tapi kau tahu, aku bukan tipe orang yang seperti itu. Aku kagum karena Oppa sudah menjagaku seperti menjaga adik perempuan Oppa sendiri.

Aduh, aku harus menulis apa lagi? Aku bingung! Aku tidak pandai merangkai kata-kata, tapi aku harap Oppa tidak menertawakanku saat Oppa selesai membaca ini karena aku serius. Aku sayang Oppa. Saranghae.

Tertanda,
Jung Yerin.

🌸🌸🌸

update tengah malam coy wkwk

10.06.2019

Cherry Blossom ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang