Inaranti Kanaya Paradista (18) : Kana
Gak takut sama kecoak, tapi bakal nangis kejer kalau lihat soang meski dari jarak lima meter sekali pun. Kalau disuruh pilih antara IPA atau IPS, maka Kana akan memilih tidur.
"Sekali lagi lo sebut-sebut soang, gue sebar video waktu lo nangis-nangis pas sunat!"
Abyakta Rawikara Pradana (18) : Akta
Nama panggilannya selalu jadi ledekan karena digadang-gadang mirip dengan salah satu dokumen penting untuk daftar sekolah. Menjadi siswa langganan yang selalu datang tepat satu menit sebelum bel masuk.
"Datang tepat waktu itu gak asik, soalnya lo jadi nungguin yang lain. Makanya gue datang semenit sebelum bel, biar kesannya gue yang ditungguin gitu, hehehe."
Darsa Rafisqy Hastanta (18) : Darsa
Kalau sekolah bawanya bukan buku dan alat tulis, melainkan seperangkat alat tidur. Mengaku badboy, tapi kamarnya penuh sama boneka Ryan Kakao Friends.
"Sorry sorry aja, tujuan gue sekolah mah buat lanjutin tidur yang keganggu, bukan buat dengarin sejarah Indonesia dijajah. Lagian kok kenangan pahit diingat mulu, gimana mau move on."
Cakradara Jatmika Altezza (18) : Mika
Motto hidupnya, yaitu 'sayangi kucing, maka Mama akan menyayangimu'. Kalau orang-orang senyumnya pakai bibir, Mika senyumnya pakai bibir plus mata.
"Maaf guys, gue balik duluan ya. Kucing gue diare."
Savian Rikza Saskara (18) : Vian
Menjunjung tinggi keamanan, ketentraman, dan kedamaian. Otaknya encer dalam hal pelajaran, tapi sayangnya madet kalau dalam hal lain. Tua, tapi muda. Muda, tapi tua. Sering loading di saat-saat tertentu, seperti misalnya nembak gebetan.
"Bangsat woi, ini apa-apaan kok jadi gue semua yang ngerjain PR lo pada?!"
Keano Danika Dipendra (18) : Kean
Hobinya nongkrong di minimarket depan sekolah sambil ngelihatin sepasang sejoli yang sedang kasmaran. Biasanya setelah melihat sepuluh pasangan, maka Kean bakal pulang.
"Mba, tadi saya lihat pacarnya kayaknya habis ndusel-ndusel ke cewek lain. Mau aja ya Mba-nya diduain."
***
next chapter : sun and moon
- tacenda -
KAMU SEDANG MEMBACA
tacenda
Teen Fiction"Life is so ironic. It takes sadness to know what is happiness, noise to appreciate silence, and absence to value presence." - quote Pinterest. --- Waktu berjalan pada tiap detik, menit, serta jamnya. Menjelma menjadi sebuah bait terindah dari suatu...