R&K(8)

356 21 4
                                    

Sore hari Revan dibuat kesal oleh Keysia. Sedari pulang sekolah, Keysia terus merengek minta keluar jalan bersama Revan. Padahal Revan sangat malas untuk sekedar jalan apalagi harus keluar rumah.

"Tadi kata lo siapa yang kalah bakal nurutin kemauan yang menang. Dan gue mau lo ajak gue jalan," protes Keysia.

Keysia tengah menagih janji Revan mengenai imbalan yang dibuat oleh Revan ketika mereka balapan.

"Iya, gue bakal lakuin apa ajah, asal jangan keluar lah, Key."

"Tapi, gue maunya keluar, gue mau jalan-jalan, Epan..." rengek Keysia.

Revan tak menanggapi rengekan Keysia, ia hanya sibuk dengan gadget nya sembari berbaring di atas tempat tidur. Apalagi yang ia lakukan, selain bermain game.

"Epan... "

"Apa sih, Key?!"

"Ayo..." Keysia menarik-narik tangan Revan agar bangkit dari baringnya.

Revan terpaksa menghentikan permainannya. Ia mengeram kesal.

"Mau kemana emangnya?"

Keyaia merasa mendapat titik terang. Sepertinya Revan akan menuruti kemauannya.

"Mall!!!" teriaknya girang.

"Nggak ahk!" tolak Revan lagi.

"Ihh, lo kok nyebelin sih?!"

Karena kesal, Keysia menarik paksa ponsel Revan yang berada di genggaman cowok itu.

"Eh, balikin nggak!"

"Nggak mau! Lo harus nurutin mau gue dulu."

"Oke, oke, kita ke mall. Ganti baju sana!"

"Yess..."

Keysia membuang asal ponsel Revan saking senangnya. Jika Revan tak menangkapnya, mungkin ponselnya akan menjadi kepingan-kepingan tak berdaya.

Pasrah. Itulah yang Revan lakukan saat ini. Ia pasrah akan apa yang Keysia lakukan padanya nanti.

Revan bangkit dan bersiap-siap untuk keluar bersama Keysia.

****

Revan dan Keysia telah sampai di gedung besar menjulang tinggi, yang tak lain dan yang tak bukan adalah Mall.

Ketika mereka menginjakkan kaki di lantai dasar, Keysia segera menarik tangan Revan dan masuk ke toko buku. Ia ingin membeli novel.

"Gue mau beli novel yah Pan," izin Keysia.

"Hmm."

Keysia sibuk memilih-milih novel romance kesukaannya. Sedang Revan memilih menunggu Keysia di bangku dekat kasir.

Keysia berbinar ketika melihat banyak novel keluaran terbaru. Saat membaca sinopsis novel-novel itu, rasanya ia ingin memborong semuanya.

Merasa puas dengan apa yang ia dapatkan, Keysia beralih menuju kasir dan menyuruh Revan membayar novel-novelnya.

"Udah nih," seruh Keysia menghentikan fokus Revan pada ponsel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Revan dan KeysiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang