"Sialan, siapa pula yang iseng membeberkan akun soundclod milikku? Memang menjadi sorotan publik bukanlah pilihan yang baik." Jeno merengut kesal sembari melempar topinya asal ke atas kasur. Ia menatap jendela yang tertutup tirai cokelat muda, kaca itu tidak pernah terekspos dari pagi hingga malam. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kenakalan penggemar fanatik yang mengambil fotonya diam-diam dari gedung seberang. Entah lensa kamera apa yang mereka gunakan.
"Memangnya kenapa jika aku membuat akun soundcloud? Aku 'kan juga mau mencoba hal baru, tidak perlu seberlebihan itu tahu!" Jeno berujar kesal, ia merebahkan diri di atas kasur. Meremas seprai untuk melimpahkan kesal, kembali mengabaikan suara dari televisi di depan. Layar itu terus menyajikan pembacaan berita yang entah kenapa membuat Jeno muak. Ia meraih remot hanya untuk mematikan daya alat elektronik tersebut.
"Fuck, I miss my good old days." Jeno berucap tanpa ada yang menyahut. Netra kelam itu menatap langit-langit apartemen dengan kosong. Sebelum memejamkan kedua kelopak mata, mengguyur rasa kesal yang menetap di hati. Ia terpejam cukup lama sebelum akhirnya tertidur karena terlalu lelah. Menjadi orang yang selalu terpotret kecepatan cahaya, mencolok di segala kondisi, dan terkenal di penjuru negara ternyata bukan hal yang patut diidamkan.
♡
Lee Jeno itu serpihan surga.
Sebagian manusia pasti akan berpikir bahwa itu sebatas majas parabola. Melebih-lebihkan sesuatu untuk memperindah makna kalimat. Tetapi bila kau pikir ya, Jeno memang terlahir tanpa cela. Begitu terukir indah, Maha Karya Tuhan yang dititipkan pada seorang ibu bernama Aleah. Lahir dari persilangan gen yang sempurna milik Chanyeol dan Aleah. Cukup untuk menjelaskan bagaimana ia bisa lahir dan tumbuh menjadi seseorang yang sanggup meluluhkan detak jantung.
Kakinya jenjang, efek berenang laut yang sering ia lakukan di kala liburan. Postur tubuh yang bidang nan tegap karena sampai sekarang masih mengalungi tanggung jawab sebagai kapten klub Fletcher Basketball. Lengan kekar dan perut berkotak halus karena baru-baru ini tertarik climbing. Ia dilahirkan untuk mahir di segala bidang olahraga. Sampai sekarangpun, ia masih bingung kenapa ada orang yang mau merekrutnya sebagai model. Mereka bilang wajah dan tubuhnya mendukung bidang permodelan ini.
Aleah harus kehilangan kedua kakinya karena diamputasi. Hal itu tidak pernah memadamkan semangatnya dalam menjaga Jeno. Wanita itu selalu menaruh perhatian penuh pada sang anak. Tidak terpengaruh oleh omongan miring yang selalu ia dengar setiap menjemput Jeno di sekolah. Aleah selalu percaya bahwa kekurangan tidak akan mengurangi apapun dalam hidupnya. Sang ibu selalu hidup berdampingan dengan kekurangan dan keluarga yang amat ia cintai.
Ketika Aleah pergi untuk selamanya, Chanyeol memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Melawan takdir yang masih memberikannya kesempatan untuk terus hidup dan menjaga Jeno. Kokain dalam dosis tinggi di satu hari penuh, cukup untuk merusak organ dalamnya. Sang ayah bahkan tidak berpikir dua kali tentang kehadiran anaknya. Ia tidak menitipkan surat atau sekadar pesan selamat tinggal. Pergi begitu saja, melepas tanggung jawab.
Jeno memang ditinggalkan harta yang melimpah, jumlah uang menggunung, rumah dan apartemen besar siap huni, puluhan mobil harga fantastis. Ia punya semua, tetapi Jeno merasa tidak memiliki apa-apa. Harta tak lagi berarti di hatinya, tak mungkin mengganti rasa kehilangan yang membekas di hati. Terlebih fakta yang diketahui publik bahwa Jeno masih memiliki orang tua. Dunia kejam itu menuntutnya untuk memberikan status orang tua angkat kepada dua orang yang tak ia kenali.
Sepertinya yang aku bilang.
Jeno punya semua, tetapi merasa tidak memiliki sepeserpun.Ia bekerja, tetapi semua penghasilannya tidak pernah ia nikmati sendiri. Semua hasil jerih payahnya langsung diberikan ke Organization of Hope. Satu-satunya organisasi tanpa imbalan di kota yang masih bertahan. Organisasi yang bergerak suka rela, tanpa imbalan, dan terus menerus menampung mereka yang kekurangan. Jeno menemukan serpihan hatinya yang terbuang di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
bloom ♡ nomin
أدب الهواةKarena aku sebatas monokrom, tidak seperti kamu yang bermekaran layaknya bunga dan pelangi selepas hujan. - story by vy ♡ ⚡ I'm re-doing the plot #1 nomin - 27 April 2019 ⚠️ mentioned of: depression, abusive partner, toxic parents, suicide