Dahulu kita sedekat urat nadi hingga sekarang sejauh neptunus ke matahari
Beberapa ratus hari yang lalu, kita saling bertukar kabar tanpa harus ada yang memulai
Tanpa ada rasa canggung ataupun gengsi
Entah mengapa setelah sebuah rahasia terungkap, semesta kian berubah
Tiada lagi kudengar sapamu sehangat mentari di pagi hari
Bahkan bibirmu tak juga melengkungkan semburat senyum selebar biasanya
Tersisa hanya laku dinginmu yang jelas terpatri
Mungkin adakala juga benar
Orang terdekatmu saat ini justru paling asing bagimu di kemudian hari
Teruntuk xxx,
Atau siapapun kamu di masa laluku
Bisakah kamu bersikap seolah semua biasa saja seperti kita sedia kala?
-kay-
YOU ARE READING
Suara Hati
RomanceTentang perasaan suka maupun duka Yang hanya bisa terucap lewat kata Terima kasih telah meluangkan sedikit waktumu untuk membaca Semoga bermakna walau hanya sekedar rangkaian kata sederhana