SENDIRI

25 2 0
                                    

Seorang diri berada di antara hiruk pikuk lautan manusia

Dengan saksama dia menyaksikan bagaimana orang-orang bercengkerama

Atau mereka yang sekadar duduk bersama menikmati kelamnya langit malam bertabur bintang

Menyusuri satu per satu lekuk mimik muka setiap insan

Dan telinga sibuk menangkap gelegar tawa penghilang penat selepas padatnya jam kerja

Sementara ia hanya bersandar di pojok ruangan 

Ditemani secangkir cappuccino hangat yang creamy  dan foamy

Rasa espresso berpadu susu segar dan foam sedari tadi telah membanjiri kerongkongannya

Baginya menjadi penonton bukanlah bencana

Ia malah menyukainya bukan kepalang

Sendiri tak berarti harus bersedih

Itulah salah satu dari sekian banyak filosofi di hidupnya

Jika sendiri mengundang bahagia yang tak terduga

Untuk apa bersama banyak orang yang hanya menabur luka?

-kay-









Suara HatiWhere stories live. Discover now