Sudahlah, aku kalah telak
Bahkan jauh dari sebelum malam ini
Hanya saja aku yang terus memaksa
Egoku yang menginginkan kita masih harus bersama
Hatiku yang masih belum merelakan engkau pergi begitu saja
Namun sejujurnya diriku sendiri kian lelah
Melalui hari demi hari tanpa kepastian sebenarnya aku ini siapa
Kemarin kau perlakukan aku seolah wanita yang paling berharga
Kemudian, esoknya kau anggap aku selayaknya teman biasa
Lalu kau pun berjanji untuk selalu ada
Tapi suatu hari kau menghilang tiba tiba
Dan kini sungguh aku menyerah-kay-
YOU ARE READING
Suara Hati
RomanceTentang perasaan suka maupun duka Yang hanya bisa terucap lewat kata Terima kasih telah meluangkan sedikit waktumu untuk membaca Semoga bermakna walau hanya sekedar rangkaian kata sederhana