Untuk pertama kalinya di hidupku
Pemeran jahat itu ialah aku
Sungguh bukan ini yang kumau
Bukan maksud hati untuk mempermainkan ketulusanmu
Ataupun meragukan cintamu
Pun, ini bukan perkara dia yang masih tertambat di hatiku
Namun luka lamaku masih belum sembuh
Jujur batinku jauh lebih tersiksa karena menahan tangis pilu
Kuingin punahkan sebagian ingatanku tentang dia jika itu maumu
Tak ingin memaksamu untuk mengerti aku
Jikalau aku harus kembali berduka maka ini kesalahanku
-kay-

YOU ARE READING
Suara Hati
RomanceTentang perasaan suka maupun duka Yang hanya bisa terucap lewat kata Terima kasih telah meluangkan sedikit waktumu untuk membaca Semoga bermakna walau hanya sekedar rangkaian kata sederhana