Kepada jiwaku,
Bertahanlah sedikit lebih lama lagi. Aku tahu bahwa kita sama-sama mulai lelah menghadapi ini. Tolong, berhenti menoleh ke belakang dan berharap waktu bisa terulang. Buang jauh-jauh rasa kehilangan dan penyesalan. Kita pernah melewati masa sulit ini dahulu kala. Kita pernah berhasil menaklukannya bersama. Aku mohon kuatkanlah diriku untuk kembali bangkit, membangun tembok pertahanan yang lebih kuat daripada sebelumnya. Aku harap kita bisa segera berdamai dengan pikiran dan perasaan. Jangan biarkan air mataku terus mengalir di tengah kesunyian malam. Semoga semesta turut serta mengabulkan permintaan kita yang sederhana ini. Bukan untuk membuatnya kembali. Bukan juga untuk mendapatkan seorang pengganti. Hanya saja, bantu aku untuk terbiasa tanpa dia, menghilangan rasa cinta, dan menyembuhkan luka. Jika dengan membenci bisa membuatku melupakan maka izinkan aku melakukan. Maaf, aku tidak bermaksud menyimpan dendam, namun aku dan jiwaku, kita sudah benar-benar kehilangan akal untuk membuat hati ini pulih kembali.
With love
Myself

YOU ARE READING
Suara Hati
RomansaTentang perasaan suka maupun duka Yang hanya bisa terucap lewat kata Terima kasih telah meluangkan sedikit waktumu untuk membaca Semoga bermakna walau hanya sekedar rangkaian kata sederhana