VOMENT kalian sangat berharga bagi aku❤
Setelah 20 menit berlalu, Agatha sudah siap dengan penampilannya. Agatha memang bukan tipe orang yang lama ketika berdandan.
Hari ini Agatha memakai outfit jeans putih dengan kaos merah marun di tambah jam tangan hitam kecil, simple tapi cantik apalagi rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai indah.
"Ta udah siap?" tanya Devan yang daritadi sudah menunggu di ruang tamu.
Devan memakai jeans biru terang yang sobek dibagian lututnya dengan hoodie hijau tua ditambah sepatu putih nike, membuat Devan terlihat keren.
"Iya ayok," jawab Agatha.
Dan mereka pun pergi ke mall dengan menaiki mobil Devan.
"Gak terlalu pagi gak sih? Ini masih pagi, mau ngapain ke mall?" tanya Agatha yang baru sadar kalau sekarang masih jam 8 AM.
"Siapa yang mau ke mall sekarang? Gue mau kerumah Aksa dulu," jawab Devan membuat Agatha mematung.
Ke rumah Aksa? Sama Agatha? Yang benar saja.
"Kok lo gak bilang sih?" tanya Agatha kesal.
"Karena lo gak nanya," jawab Devan datar.
Agatha benar-benar bingung, apa Agatha pulang? Ia malu kalau harus kerumah Aksa dulu, yang pasti banyak teman-teman Aksa yang lainnya.
Tapi kalau Agatha pulang, gak jadi dijajanin, rugi dong.
"Lama gak?" tanya Agatha.
"Gak."
Dan akhirnya Agatha ikut kerumah Aksa dulu, toh gak akan lama juga.
Setelah tiba di rumah Aksa, Agatha tidak masuk rumah, karena Agatha malu. Akhirnya Agatha menunggu dimobil sambil main permainan di hp Devan.
Tak menunggu lama Devan keluar dengan Aksa dibelakangnya.
Agatha menatap kagum pada Aksa, dia memakai jeans hitam dengan kaos hitam polos ditambahkan jaket denim biru terang tak lupa sepatu sneakers putih, keren.
Aksa menghampiri mobil Devan dan langsung membuka pintu depan.
"Eh ada lo?" tanya Aksa ketika melihat Agatha didepannya.
"Iya sama Agatha, lo duduk di belakang," perintah Devan.
"Ishh jadi seneng deh," ucap Aksa yang senyum-senyum gak jelas, dan akhirnya duduk dibelakang.
Sekitar 30 menit mereka bertiga sudah sampai di mall. Ya Aksa ikut ke mall bersama Agatha dan Devan.
Agatha tidak keberatan, karena ia juga sudah mulai akrab dengan Aksa. Meskipun Agatha tidak suka keramain tapi Agatha bukan orang yang susah bergaul, yang artinya mudah sekali akrab.
"Kita nonton yuk," ajak Aksa semangat.
"Yuk gue juga lagi ada film yang mau di tonton," sahut Agatha semangat.
akhirnya mereka nonton film horor dengan tiket yang di bayar oleh Devan.
Setelah selesai menonton mereka berniat membeli minuman, karena haus.
"Lo yang ngajak lo yang tidur gimana sih," ucap Devan menatap Agatha yang masih terlihat mengantuk.
"Gue ngantuk Dev sumpah, film nya ngebosenin, ya gue sakit perut lagi," jawab Agatha.
"Lo sakit perut? Yaudah yuk ke toilet, daripada nanti keluar disini kan malu," celetuk Aksa.
Agatha hanya menatapnya dan tak memperdulikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha
Teen FictionKarena kesalahan orang tua, seorang anak harus menjalani hidupnya seorang diri. Itulah yang terjadi pada gadis cantik Agatha Varelia. Agatha harus menerima takdirnya kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya, dikarenakan sebuah perceraian. Dan pe...