Wanita berumur 17 kurang satu bulan itu masih menggeliat dalam tidurnya menulusuri alam mimpi yang baginya lebih indah dari kehidupan nyatanya.
Kim Dahyun,wanita itu enggan untuk bangun dari tidurnya karena Ia malas untuk pergi kesekolah dan bertemu dengan si biadab Kim Taehyung.
Alien,itulah panggilan yang disematkan orang seantero sekolah untuk Taehyung.Pria biadab yang dianggap musuh bebuyutan Dahyun dari SMP sampai sekarang SMA.
Sialnya,panggilan 'alien' itu tidak hanya diberikan kepada Taehyung,tetapi kepada dirinya juga karena sifat 4D yang dimilikinya.
"Dahyun!!!"Teriak mama Dahyun dari bawah sana
Dahyun menggeliat merasa tidurnya terganggu dengan teriak cempreng milik ibunya,Kim Shiji
"Eomma kau salah jika membangunkan kebo itu dengan hanya berteriak"Ucap Jin,kakak Dahyun."Lalu aku harus bagaimana lagi Jin?Sudahlah kau saja yang membangunkannya"
"Siap eomma"Ucap Jin lalu melangkah kan kaki naik ke atas menuju kamar Dahyun
"Dasar kebo jam segini belum bangun,gue kerjain tau rasa lo"Smrik Jin
Jin menarik nafas panjang lalu berteriak
"DEK!!WIFI RUMAH MATI VIDIO SLIME SAMA SQUISHY YANG DILAPTOP DIHAPUS SAMA APPA!!"Teriak Jin menggema
"WHAT!??"Dahyun terlonjak kaget langsung melompat dari kasurnya menuju meja belajar untuk memastikan apa yang dikatakan kakaknya.
"BANG JINTOMANG SIALAN!!"Maki Dahyun lalu berlari mengejar kakaknya yang sudah terlebih dahulu lari
"DEK KALO UDAH BANGUN LANGSUNG MANDI UDAH JAM 06.15"Teriakan cempreng milik Shinji kembali menggemparkan rumah Tn.Kim."SIAP EOMMA"Balas Dahyun
***
"Ada apa dengan wajah mu Dahyun?Kenapa ditekuk seperti itu"Sambut Kim Doyoung,ayah Dahyun
"Appa.."Rengek Dahyun"Jin oppa menipuku dengan mengatakan wifi rumah ini mati dan semua vidio slime dan squishy ku dihapus"
"Jika aku tak melakukan itu kau pasti tak akan bangun Dahyun"Balas Jin."Sudahlah..apa yang dikatakan Jin juga benar.Lain kali appa akan benar benar menghapus semua vidio yang ada dilaptop mu itu"Jawab ayah Dahyun sambil menyeruput teh nya
"Apa!?Jadi sekarang kalian bersekongkol?"Dahyun memajukan bibirnya tanda ia merajuk
"Sudah lah lebih baik kita sarapan dulu.Sebelum kalian terlambat"Ucap ibu Dahyun
Jika kalian berfikir bahwa Dahyun adalah seorang good girl maka kalian salah besar.Dahyun adalah seorang yang bad.Penyuka motor dan ingin menjadi pembalap.Orang tuanya mengetahui itu,dan mereka mengizinkannya.Karena mereka tahu Dahyun sedang mencari jati dirinya.
Begitupun Jin,kakak yang berbeda setahun dengannya itu juga sama seorang bad penyuka motor.
Didepan orang tua,mereka akan menggunakan bahasa yang sangat baik dan sopan,lain halnya ketika mereka sedang berdua atau bersama teman teman nya.Panggilan 'oppa' akan berubah menjadi 'abang' dengan embel embel Jin tomang ketika Dahyun marah.
Dahyun,meskipun dirinya terlihat tegar diluar tetapi hatinya sangat lembut.Membaca novel sedikit saja dia pasti akan menangis.
Sama seperti Dahyun,hati Jin juga sangat lembut.Dia paling tidak bisa melihat seorang wanita menangis,terutama adik tersayangnya dan juga ibunya.Hati nya akan ikut tersayat jika melihat seorang wanita menangis.
"Dek udah belom?"Tanya Jin."Udah..Bentar"Sahut Dahyun
Lalu Dahyun turun dari kamarnya sambil menggendong tas berwarna navy dipunggungnya
"Ayo"Ucap Dahyun menarik pergelangan tangan Jin."Gak akan salam dulu gitu sama appa eomma"Celetuk Jin
Dahyun menepuk jidatnya lalu membalikan badannya dan berjalan ke arah meja makan tempat ayah dan ibu nya berada
Dahyun dan Jin memcium punggung tangan juga pipi kedua orang tua mereka
"Appa eomma Dahyun berangkat"Ucap Dahyun meninggalkan Jin."Woii dek tungguin"Teriak Jin"Appa eomma Jin berangkat dulu"
"Bang Jintomang lama amat sih lu"Teriak Dahyun
"Aww"Ucap Dahyun mengelus kepalanya yang menjadi korban jitak seorang Kim Seok Jin."Sakit bangsat"Maki Dahyun
"Gue dah disini dari tadi monyet"Sungut Jin."Kalo gue monyet lo apaan bang?Simpanse?Apa sejenis Kera?"Balas Dahyun setengah sinis
"Sialan lo dek"Jin lalu berjalan memasuki mobilnya diikuti Dahyun.Mereka pun berangkat ke sekolah.
***
Annyeong..
Btw ini cerita pertama aku yaa
Semoga suka:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We Be Friend?
RandomLima orang wanita cantik dan lima orang pria tampan itu bagaikan musuh bebuyutan yang sama sekali enggan untuk berbaikan. Tapi akhirnya takdir memerintahkan mereka untuk bersatu membuat sebuah persahabatan mereka menjadi lebih harmonis dan sempurna...
