5

272 34 7
                                    

"aku lapar" keluh jooheon sambil memegangi perutnya.
"bajuku juga bau" keluhnya lagi.

"nih ma,  diminum dulu" minhyuk menyerahkan segelas air minum untuk mamanya yang semakin lama semakin pucat.

Mamanya menggeleng, "mama gak haus" lalu ditaruhnya segelas air itu diatas meja.

"yak jooheon,  bukan bajumu yang bau.  Tapi badanmu!" ejek wonho.

"matilah kau wonho!" jooheon mengumpat padanya,  "tapi sepertinya benar juga sih"

Mereka masih didalam rumah minhyuk,  tak lupa semua pintu dan jendela dikunci rapat-rapat,  gorden dibuka lebar-lebar,  agar cahaya matahari masuk.

"oh ya, makanan yang kita ambil dari supemarket tadi masih didalam mobil.  Akan ku ambilkan" ucap wonho sambil beranjak dari tempat duduknya.

"wonho~" lirih minhyuk

Wonho menoleh

"hati-hati" lanjut minhyuk.

Wonho mengangguk.

"wonho" kali ini mamanya minhyuk yang memanggil.
"kau tampan sekali,  pantas saja anakku suka padamu" ucapnya.

Minhyuk melotot,  terkejut karena mamanya tidak bisa menjaga rahasia.

"apa-apaan?!" seru minhyuk tak terima

"akui sajalah,  kamu setiap hari setiap pulang sekolah membicarakan wonho wonho wonho wonho" ungkap mamanya.

"yak! Mamaaaaaaa" minhyuk merengek, sedangkan wajahnya sudah sangat merona.

"aku sudah tau kok kamu menyukaiku" wonho kemudian pergi.

Minhyuk menatap tajam mamanya,  "lain kali aku gak mau cerita lagi sama mama!" oceh minhyuk.

"minhyuk ayo mandi bersama,  aku takut,  dan pinjamkan aku bajumu juga" seru jooheon.

"baiklah. Mama tunggu disini ya"
.
.
.
.
.
.
20 menit berlalu...

Jooheon dan minhyuk sudah selesai mandi dan sudah mengganti baju.  Bahkan mereka sempat memakai skincare yang dimiliki minhyuk, memakai parfum dan lainnya.

"MINHYUUUUKKKK!!!!!" teriak wonho dari luar sana.

Minhyuk dan jooheon yang memang masih berada didalam kamar langsung menghampiri wonho di ruang tamu.

"ada ap--"

Ucapan minhyuk terhenti ketika melihat wonho yang terlihat panik di dapur sambil memegang sebuah pisau besar.
Dan juga...  Zombie yang sedang berdiri dihadapan wonho berusaha meraba-raba.
Dan zombie itu adalah mamanya.

Ya. Mamanya telah berubah menjadi zombie.

Kaki minhyuk lemas, air matanya turun.

"AMBIL TONGKAT BASEBALL DAN HANCURKAN KEPALANYA! ATAU DIA AKAN MENGIGITKU!" teriak wonho

"JANGAN!!  ITU MAMAKU!!  TIDAK!" teriak minhyuk.

'ggggrrrrrrrr' zombie itu hanya bisa menggeram.

BRAAAKKKKK

Wonho mendorong zombie itu dan berhasil kabur dari sana, dia mendekat ke arah dua temannya.

"minhyuk-ah" jooheon memegang kedua bahu minhyuk.
"itu bukan lagi mamamu" lanjutnya.

"tapi--tapi dia mamaku.  Jooheon bagaimana ini hiks hiks"

Tak butuh waktu lama untuk zombie itu bangkit dan mengincar ketiga manusia itu.  Dia semakin mendekat.

Wonho berusaha mengamankan kedua gadis itu, "minhyuk" wonho menoleh kepada minhyuk

THE CITY  of ZOMBIE - WonhyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang