4. Penyesalan?

266 8 0
                                    

Waktu itu Calandra juga sempat di juluki sebagai PHO antara Lyandra dan Putri, mereka sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi mereka hanya bisa mendengar lewat ucapan orang lain.

Calandra yang sudah sering sekali mendengar julukan itu setiap hari disekolahnya merasa sedih dan termenung 'apakah salah jika memberi tahukan kepada Lyandra jika Putri itu selingkuh?' Batinnya.

Dulu setelah putus Lyandra dan Calandra berhubungan sangat baik, mungkin bisa dibilang sahabat, tetapi karena Calandra orangnya cemburuan dia menuduh Lyandra menyukai Alexa, sehingga Lyandra sudah tidak membalas chat Calandra lagi.

***

Jarum jam sudah menunjukan pukul 17.20 Calandra sudah mengganti pakaiannya dengan baju piyama, Aleandra juga sudah mengganti bajunya dengan kaos putih polos dan celana pendek hitam nya. Mereka memang sudah pulang dari Mall tadi sejam yang lalu.

Mereka memamg tinggal berdua sejak 3 tahun yang lalu, Diza dan Darmawan (kedua orang tua mereka) tinggal di Australia karena urusan bisnis mereka. Dan mereka sudah menitipkan semuanya kepada Bi Ijah (pembantu kepercayaannya), mereka pulang ke Indonesia sebulan sekali.

"Dek mau susu gak?" Tanya Kak Ale sambil menyodorkan segelas susu ke Calandra

"Gak deh Kak gue kenyang banget nih"

"Apaan lo aja kurus kek cacing gitu"

"Yeee mendingan gue kali dari pada lo"

Setelah itu Calandra beranjak dari tempat duduknya dan menaiki tangga.

"Mao kemana lo dek?"

"Ke kali nyari rumput" Aleandra yang mendengar itu pun tertawa termasuk Bi Ijah yang baru saja datang.

Sesampainya di kamar Calandra memikirkan kejadian tadi di Mall, ia bertemu dengan Emely dan saat itu ia langsung memeluknya karena sudah lama tak berjumpa. Calandra tak memperdulikan adanya Lyandra yang terus memperhatikan mereka berdua.

Jujur saja Calandra masih belum puas bertemu dengan Emely, tetapi ia tak enak jika mengobrol disamping setan (Lyandra), jadi ia memutuskan untuk berbincang sedikit dan kembali pulang.

Calandra menggambil hpnya di atas nakas, ia membuka grup line yang sudah banyak notif dari tadi, anggotanya hanya ia dan para Sahabatnya.

Group 5 sableng

"Hai ges" (Febby)

"🤑" (Alexa)

"Ya" (Sasya)

"Haaaaaaayyyyyyyyyyyyy" (Drina)

"Eh si Calan mana coba tu anak?"
(Alexa)

"Au ya biasanya cuma jadi sider tuanak, males banget ngetik" (Febby)

"Kita pangggil aja yuk"

"Calan maen yukk!:D" (Drina)

"Duh gila deh lo" (Alexa)

"Calannn maen yoo!. Ga jawab? Ginjal lu gue sentil!" (Drina)

Susah Move On?? (proses revisi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang