Sementara itu dimobil milik Gilang..
"Eh lo kenal sama dia?" Tanya salah satu teman Gilang yang bernama Reyza
"Duhh Za lo kudet banget si, dia kan cewek yang selalu tempur sama Gilang di sekolah. Mungkin seangkatan kita juga tau kali, kalo mereka slek mulu" Jawab teman Gilang lainnya yang bernama -Syahdil
"Eh tunggu kata lo apa tadi? Tempur? Tapi kok dia tadi malah kek bocah pendiem gitu ya?" Tanya -Reyza
"Lahh mana gue tau, eh tapi gue masih binggung deh, dia itu kan gak bisa naik mobil, ngapain dia ke jalan raya begini" -Gilang
"Lang gue pengen balik" Ucap Saga
"Iya ini gue kan lagi nganterin lo balik kampang"
Gilang memang jarang bergabung dengan teman sekelasnya, ia sering bergabung dengan kelas IPA-4 maka dari itu teman-teman yang berada di mobilnya adalah kelas dari IPA-4.
***
"Gue harus gimana nih?, capek-capek nyetir ke MCD eh gue malah gak bawa uangg astgaa, ini gara-gara Kak Ale anjir emg" Calndra mendumal di dalam mobilnya sendiri
"Yaudah lah besok aja belinya" Saat Calan ingin menajalankan mobil nya tiba-tiba saja mobil itu tak bisa menyala
"Lah ni mobil kenapa si anjir" Calandra terus berusaha menyalakan mobil miliknya itu tetapi tetap tidak bisa, Calan menelfon Kakaknya menanyakan ada apa dengan mobilnya
"Kenapa dek?? Lo jatoh?"
"Ishh nggak Ka, ini Kenapa si mobilnya?"
"Lah mobilnya? Mobilnya gak kenapa-napa dek"
Calandra keluar dan melihat apa ada yang salah dengan mobil nya itu
"Mobilnya tiba-tiba gak nyala Ka"
"Lah ko bisa? Perasaan tu mobil aman-aman aja de... Ohh mungkin bensinnya abis dekk soalnya terakhir gue pakek itu tinggal dikit dan gue belum beli"
Calandra menepuk dahinya sendiri
"Kak masalahnya gue gak bawa duit, makannya ini gue mau balik duitnya ketinggalan"
"Ceroboh bet si lo, yaudah sekarang lo Dimana?"
"Di—" Tut.. Tut..
"What the..?? Arghh kenapa hp segala lowbet si astagfirullah ya allah"
Calandra mulai frustasi, ia berjongkok di samping mobilnya yang kehabisan bensin itu. Ia menangis, berharap akan ada yang membantunya disini, jika tidak bgaimana dia akan pulang?
"Gak bakal bisa nyelesaikan masalah kalo cuma bisa nangis."
Calandra terkejut ia berdiri dan segera membalikkan badan, Calan melihat cowok berhoodie hitam dengan kupluk di kepalanya didepannya ini, Calan seperti mengenalinya tapi wajahnya tidak begitu jelas
"L.. Lo siapa?" Tanya Calan berbanta-banta
"Mau dibantu? Apa mau wawancarain gue?" Ucap cowok ber hoodie itu
"Hmm iya jadi tadi gue mau ke MCD beli burger tapi ternyata gue gak bawa uang, terus parahnya lagi bensin gue abis dan gue binggung mau balik naik apa"
Lelaki berhoodie itu tampak berfikir, lalu berjalan meninggalkan Calandra
"What? Niat dia nolongin apa ninggalin?"
Beberapa langkah kemudian cowok itu berhenti dan menengok ke belakang
"Ck, lo sebenernya mau ditolongin apa ditinggalin si?"
Calandra sempat berfikir, bukannya dia yang meninggalkannya? Mengapa jadi salah Calandra?
"Gausah banyak mikir. Otak dangkal kayak lo mana ngerti maksud gue"
Calandra terus berfikir apa maksud dari cowok itu, namun gagal mungkin benar Calandra otaknya dangkal.
"Lo mau dibntu gak si?"
"Mauu tapi lo ninggalin gue noh" Balas Calan sambil menunjukkan letak kaki dimana cowok itu berada
"Au amat" cowok itu malah bergegas pergi, Calndra yang melihat itu pun langsung mengejarnya dan tanpa disadari Calandra tersandung batu dan dia terjatuh ke aspal
"Aduh.. Bangst"
Lelaki itu berbalik badan melihat apa yang terjdi
"Helloww gue lagi kena musibah disini dan lo disana cuma ngeliatin gue aja gitu?"
"Lemah lo, baru jatoh segitu aja minta tolong Ck."
Apa katanya? Lemah? Tidak. Calandra tidak selemah itu!
Calandra bangkit dan bergegas menyusul pria itu
"Puas lo!"
Pria itu melirik sekilas ke arah lutut Calandra yang luka akibat jatuh tadi, lalu melanjutkan jalannya dan Calandra membuntutinya
"Lo bisa gak si jalan pelan-pelan lutut gue sakit ni, biasanya ya gue tu yang selalu jalan didepan"
Ya, jika Calandra berjalan bersama teman-temannya ia selalu berjalan didepan. Bukan karena ketua atau apanya, hanya saja bagi Calandra teman-temannya selalu berjalan sangat lambat, seperti ibu-ibu membawa belanjananya
Calandra terus saja mengoceh dijalan, pria itu hanya diam tidak membalas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Susah Move On?? (proses revisi) ✔
Teen Fiction#2 susahmoveon 25/8/19 Apa yang lo rasain ketika mantan lo satu sekolah lagi sama lo, bukan hanya satu sekolah melainkan juga satu kelas. Itu lah yang dialami oleh gadis yang bernama Calandra Marselina, stiap Calandra ingin mencoba melupakan mantann...