15. I miss you Alan. -Clndra

159 8 5
                                    

Author pov

Pukul 20.00 para Osis menyiapkan kayu bakar untuk Api unggun, Calandra dan teman-temannya sudah duduk manis didepan tendanya.

"Sya lo bawa gitar kan? Ambil gih kita nyanyi rame-rame" Ucap Calandra sambil senyum, Sasya bergegas kedalam tenda untuk mengambil gitarnya

"Nyanyi apa nih?"  Tanya Febby

"Gimana kalo I have a dream?" Ucap Alexa antusias

"Ihh itu udah jadul banget tau yang lain ah, katanya juga mau ada pensi kenapa kita gak ikutan aja? Tapi kalo lo semua pada mau" —Drina

"Ayuk! Gue setuju banget si apalagi kan lo jago ngerap Drin pasti kita bisa tampil maksimal"  —Febby

"Apaan si lo b aja kali"

"Yaelah gosah salting gitu doang dibilang jago ngerap"

"Udah udah kenapa jadi berantem si? Kenapa kita gak nyanyi see you again
-charlie puth aja?"  Kata Calandra, menurutnya itu memang lagu yang bagus

"Oke, gue setuju"  Balas Febby yang lain mengangguk

Mereka latihan dengan semangat Calandra dan Febby bagian menyanyi, Sasya main gitar, Drina bagian ngerap sementara Alexa dia tidak ikut karena tadi Alexa bilang bahwa ia sakit perut dan hanya ingin menonton saja.

Pensi sudah dimulai ternyata banyak sekali yang minat mengikuti pensi ini. Ada yang bernyanyi, menari, atraksi, komedi dll. Menurut Calandra bagian yang menyenangkan adalah ketika bagian atraksi ntah karena kenapa. Sekarang giliran Calandra dan teman-temannya tampil didepan.

Diam-diam Alexa berniat memvideo mereka, karena Alexa tahu alasan Calandra memilih lagu itu untuk sahabat lelakinya yang sedang di luar negri. Setiap Alexa meminjam handphone Calandra terdapat chat dari Alan —sahabat Calandra itu— 

Chattingan mereka seperti sebuah kekasih, awalnya Alexa kira mereka adalah sebuah kekasih tetapi Calandra sudah menjelaskan semuanya. Awal mula ia kenal dengan Alan pas SMP kelas 7, lalu Alan pindah ke Australia ntah karena apa Calandra tidak memberitahukannya.

Sudah lama mereka bersahabat bahkan sebelum Calandra berhubungan dengan Lyandra, dulu Lyandra juga mengira bahwa Calandra selingkuh dengan Alan. Namun setelah Alan menjelaskan kepada Lyandra barulah Lyandra percaya. Ya, itulah yang diberitahukan Calandra kepada Alexa.

Lyandra bersama Osis lainnya sedang sibuk mempersiapkan jurit malam nanti, namun ia tidak mendengar suara teriak-teriakan/ suara tepuk tangan yang didengar tadi, ia hanya pendengar suara seorang gadis bernyanyi diiringi gitar..

"Ko gue kayak kenal tu suara ya?" Lyandra menunju ke suara itu ia tahu sebenarnya suara itu milik siapa, tetapi dia tidak yakin. Setelah sampai di dekat keramaian Lyandra melihat Febby, Drina, Sasya dan.. Calandra? What Calandra? 'Calandra bisa nyanyi? Sejak kapan?' Gumam Lyandra

"Eh Ndra liat noh mantan lo gue mimpi kali ya masa dia bisa nyanyi, liat noh Ndra" Kevin datang dan langsung menepuk bahu Lyandra

"Ishh.. Iya gue lagi liat, lo ganggu aja sana lo siapin buat nanti gue mau liat ini dulu" Kata Lyandra padangan nya masih lurus tertuju kepada Calandra

"Ahh dasar lo labil banget, tadi lo sama Ainda sekarang balik lagi ama Calandra. Kalo lo suka tu ungkapin lah"

"Arghh bacot lo nanti kalo misalnya gue ditolak sama Calandra bisa mati berdiri gue"  Lyandra menundukan kepalanya

"Dasar lo haha udah gosah berdoa lo lanjutin liatnya gue mo balik nyiapin buat nanti"

Lyandra melanjutkan kegiatannya tadi (melihat Calandra) setau Lyandra, Calandra tidak pernah bisa bernyanyi bagi nya dulu suara Calandra sangat ancur karena ya memang seperti itu. Lyandra ingin merekamnya tetapi handphonenya tertinggal di tenda, lagu yang ia bawakan sungguh menyentuh hati ntah itu untuk siapa yang pasti Lyandra menghayatinya.

Susah Move On?? (proses revisi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang