5

667 64 0
                                    

Hakyeon duduk di depan TV yang sedang menayangkan acara home shopping.

Matanya terpejam kali ini ia melewatkan benda-benda imut yang ditawarkan oleh acara belanjar di rumah itu.

Ia sedang menenangkan pikirannya, sebelumnya Hakyeon sudah sempat berpikir macam-macam apa ia terlalu larut dalam khayalannya hingga membuat semua nampak benar-benar nyata.

Hongbin yang melewati Hakyeon sempat memasang wajah aneh karena kelakuan aneh Hakyeon kali ini. "Hyung kau tidak pergi latihan?"

"Sttt.... Diamlah sebentar lagi, aku harus menyelesaikan meditasiku"

Hongbin menggeleng, meditasi apanya. Bukankah Hakyeon hanya ingin bolos latihan karena malu akibat kejadian tempo hari saat fanmeet ?

-

Hakyeon ingat kejadian paper kiss itu ia ingat betapa malu dirinya saat Taekwoon mengumpat padanya, Hakyeon malu ketika Taekwoon terlihat benar-benar membencinya.

Tetapi tumpukan memori Hakyeon yang berasal dari fantasinnya itu membuat Hakyeon memberanikan diri untuk mendekati Taekwoon dan bicara padanya.

"Taekwoon-ah apa kau menyukaiku?"

Taekwoon mendorong tubuh Hakyeon ia memang sudah sering mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut Hakyeon dan jujur saja Taekwoon merasa muak dengan Hakyeon yang seolah-olah mengakui jika dirinya seorang pencinta sesama jenis.

"Sadarlah Cha Hakyeon!!!" Pekik Taekwoon kesal.

Hakyeon terbangun berkali-kali ia mengedipkan matanya tak percaya sekarang ia melihat dirinya yang berada dalam pelukan erat objek fantasinya, Jung Taekwoon.

Kejadian ini pernah ia alami sebelumnya...

"Ini nyata?" Lirih Hakyeon, diselimuti perasaan ragu Hakyeon menyentuh pipi Taekwoon.

Taekwoon merasa sesuatu yang hangat menyentuhnya ia pun membuka matanya dan tersenyum.

Kali ini Hakyeon tak menutup matanya seperti waktu itu, ia tak pura-pura jika masih tidur karena lebih terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang.

"Kau bangun umh? tidurlah lagi ini masih terlalu pagi tak usah memikirkan anak-anak"

Anak-anak, benar.

Wonshik dan Jaehwan.

Hakyeon bangun dengan tergesa membawa serta selimut untuk menutupi tubuh telanjangnya. Ia pergi ke kamar Jaehwan tapi tak menemukan lelaki berhidung mancung itu disana.

Di kamar Wonshik pun mereka juga tidak ada.

"Ada apa yeonie?" Taekwoon menyusul Hakyeon ia terlihat sedikit khawatir karena melihat Hakyeon nampak panik.

"Jaehwan-ah! Wonshhik-ah!" Teriak Hakyeon, teriakan nyaring yang mungkin dapat di dengar siapapun yang ada di rumah itu.

"Ku rasa mereka belum pulang, ada apa?" Taekwoon menahan tubuh Hakyeon yang ingin pergi menuju arah dapur.

"Be-belum pulang, kemana?"

"Kau lupa, bukankah tadi malam sudah ku katakan jika aku menyuruh mereka untuk tidak pulang"

"Ta-tadi malam? Tunggu apa kita melakukannya?" Tanya Hakyeon memastikan membuat Taekwoon tersenyum.

Senyum yang tiba-tiba membuat wajah Hakyeon memanas dan hampir semerah tomat.

"Um... kenapa, kau ingin melakukannya lagi... sekarang?" Bisik Taekwoon menggoda.

"Ti- tidak bukan itu maksudku, ah apa Jaehwan dan Wonshik memiliki hubungan?"

FANTASY ; LEON/ NEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang