3

807 77 1
                                    

Hakyeon keluar dari kamar mandi mengenakan pakaian lengkap ia berjalan menuju kulkas yang cukup besar di sudut dapur.

Sambil menggosok rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil, Hakyeon menyadari jika keadaan rumah terlalu sepi untuk bisa dibilang ada 6 orang namja yang tinggal di sana.

"Pergi kemana lagi mereka?" Gumam Hakyeon. Menggantung handuk di lehernya Hakyeon kemudia melihat isi kulkas ia mencari banana milk sebelum tidur- nya.

Selagi Hakyeon meminum banana milk nya ia mendengar sura langkah kaki menuju kearahnya.

Ups! Hampir saja Hakyeon tersedak susu rasa pisang karena pemilik langkah kaki itu adalah Taekwoon.

"Oh, dimana anak-anak?" Tanya Hakyeon basa-basi ia kembali meminum susunya (?) dengan cepat agar bisa segera pergi dan mengurung diri di kamarnya lagi.

"Aku meminta mereka semua untuk tidak pulang malam ini" Jawab Taekwoon dengan wajah datar.

"Eh?"

Sedetik kemudia Hakyeon menjatuhkan botol susunya saat Taekwon menariknya tiba-tiba.

Ini sentuhan pertama mereka sejak seminggu terakhir.

"A-ada apa Taekwoon-ah? Sakit... lepaskan aku" Hakyeon mencoba melepaskan cengkraman tangan Taekwoon tapi yang ada namja tinggi itu malah semakin mengerat.

"Assshhh... appayo!"

Taekwoon sama sekali tak memperdulikan ringis kesakitan Hakyeon ia terus menyeret Hakyeon hingga mereka berakhir di kamar Taekwoon.

Mata Hakyeon membulat saat ia melihat kamar Taekwoon "Lepaskan aku!!!" Usaha terakhir Hakyeon sia-sia Taekwoon menutup pintu dan mendorong Hakyeon untuk tetap berada di dalam kamarnya.

Hakyeon mencoba menyadarkan dirinya, tidak mungkin Taekwoon senekat apa yang ia pikirkan.

Rantai di keempat sisi ranjang Taekwon, cambuk yang belum pernah Hakyeon liat secara langsung dan benda-benda aneh yang merupakan sextoys ada di kamar itu, di kamar seorang Jung Taekwoon.

"Aku ingin keluar, aku ingin tidur, aku benar-benar lelah" Hakyeon berucap dengan tubuh gemetar.

Taekwoon yang masih berdiri di depan pintu menundukan wajahnya sedetik kemudia ia tersenyum menatap buas kearah Hakyeon.

"Kau juga bisa tidur disini C-H-A H-A-K Y-E-O-N" Taekwoon tersenyum mengerikan Hakyeon berusaha menjauh dari namja yang nampak tak dikenalnya itu hingga punggungnya membentur tembok.

Hakyeon tersudut. Ini benar-benar situasi klasik tapi dari sinilah semua bermula.

"Bukankah ini yang kau inginkan?"

Apa yang dimaksud Taekwoon, apa yang diinginkan oleh Hakyeon.

"Kau sudah gila eoh? Dari mana kau dapatkan benda-benda aneh itu!" Haekyon menunjuk sextoys yang ia anggap mengerikan.

Namja bersuara serak saat bicara tapi mempunyai jenis suara tenor saat bernyanyi itu menunjukan smirk-nya. Ia terkekeh.

"Gila? Ya kupikir aku sudah gila karena menahan diri selama ini dan apa... aneh? Bukankah kau yang lebih aneh disini"

Taekwoon menarik Hakyeon melempar tubuh kurus itu ke atas ranjangnya dan dengan segera ia menindih tubuh Hakyeon. Mengikat kedua tangan Hakyeon menggunakan rantai disetiap sudut kepala ranjang.

"Jung Taekwoon apa yang kau lakukan?! Lepaskan aku! Ini benar-benar tidak lucu!"

Kali ini Taekwoon terlihat marah mendengar ucapan Hakyeon, ia memerematkan tangannya di rahang namja bermarga Cha itu.

FANTASY ; LEON/ NEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang