Eps 16 . Perayaan Ulang Tahun Sekolah

4 1 0
                                    

Terlihat disekolah pada lapangan basket terdapat panggung yang cukup megah dan besar.Aku,Tian,Zemy dan Yogi menuju ke papan pengumuman untuk melihat pertandingan yang akan di pertunjukkan.

"Jadi,sepakbola dimulai pukul 8.00 sampai selesai,sedangkan lari cepat jam 14.00 sampai selesai.",aku memikirkan lomba itu.

"Iya...sedangkan dance,karaoke dan Fashion show akan diadakan besok sore",ujar Tian sambil memotret kertas pengumuman itu.

Ckrik..

"Baiklah,ayo kita mulai rencananya!",aku mengenakan sarung tangan dan masker diwajahku.

"Baik!",serentak anggota Ctuven.

Kami berpencar untuk memulai rencana yang sudah dibuat.Aku menuju ke bagian utara sekolah bersama Tian dan Yogi.

    "Semoga yang lainnya berhasil dengan rencana ini".
**

Skip..

Author Veno..

Aku menuju ke bagian barat tepatnya lapangan bola bersama Teo untuk menjaga murid - murid lain dari serangan Titaniums.

Hah..hah...hah..

Sungguh melelahkan aku berlari ke lapangan bola itu tapi akhirnya sampai juga.

Taps..

"Disini ramai sekali,banyak murid - murid berdatangan untuk melihat pertandingan sepak bola.Baiklah kita pakai jubahnya",aku mengambil jubah Ctuven di dalam ranselku.

Srrrk.....

Hembusan angin itu membuat jubahku bergerak dan menimbulkan bunyi.Lalu,aku merangkul senjata besi kesayanganku yang sudah berkarat.

Tap.....tap...tap.....tap..

Segerombolan anggota Titaniums yang berjumlah lebih dari 10 orang  berdatangan.Mereka mengenakan baju yang sama yaitu berwarna putih perak dengan tulisan Titaniums di bagian belakang baju itu.

"Shit!,mereka banyak sekali!",sambil mengambil senjata besi yang ku rangkul.

"Iya,jadi ini yang namanya serangan gangs Titaniums",Teo memejamkan matanya.

Akhirnya mereka berhenti dan menatap kami dengan dingin.

"Wah..wah..,lihat mereka.Dua anggota Ctuven yang ingin menghancurkan gangs kita",

Bwahahahahaha......

Tertawa mereka sangat membuatku kesal ingin sekali ku bunuh mereka satu per satu.

"Dari pada kalian tertawa lebih baik memohon karena sebentar lagi akan ku habisi kalian",Teo mengepal tangannya dengan wajah menunduk.

Tapi anehnya dia seringai tidak jelas.Lalu,aku sadar bahwa Teo memiliki emosi kesal yang tidak biasa.

    "Astaga ini bahaya dengan emosi seperti itu,aku teringat bahwa Teo pernah menghabisi lima orang sampai mati",

Graaaaahhhrrgg..

"Teo,jangan berlebihan!",aku terlambat menghentikannya.

"Awas dia datang!!",teriakan salah satu anggota Titaniums.

Buak..dash...buk..buk...

Arrrghh...duak..buak..

Serangan dari Teo kepada mereka sangat menakutkan.Satu persatu anggota Titaniums tumbang dalam sekejap.

"Hehehe...sudah ku habisi 10 orang,sekarang siapa selanjutnya?!",Teo terkekeh mengerikan.

"Bwaaa...di,dia monster!",kata orang itu yang tersungkur di depan Teo.

 Buak..

Orang yang tersungkur itu di tendang Teo sangat keras sehingga memuntahkan darah cukup banyak.

"Cukup Teo,kau terlalu berlebihan!",aku berteriak di depannya.

"Memangnya kenapa,Veno??lebih bagus kalau mereka ku habisi sampai mati!",dia seringai lagi.

"Hei Teo!apakah kamu lupa pesan Bella kekasihmu sebelum dia meninggal!",

Deg..

Flashback..

Waktu itu kekasih Teo atau pacarnya kecelakaan di kota Ernest karena ditabrak mobil.Rencana Teo memberi kejutan hadiah bunga untuk kekasihnya,bukannya suasana romantis akan tetapi malah menjadi suasana yang sedih.

"Bella!!!",Teo berlari mendekatinya.

 Teo memeluk erat Bella kekasihnya.

 "T...te..teo...sa..sayang..ku",suara Bella terbata - bata.

"Bella..kamu akan ku bawa ke rumah sakit sekarang",

"T..ti..dak p..perlu..sa..sayang,i..ni su..sudah b..be..berakhir",Bella tersenyum.

"Jangan bicara seperti itu,lihat sayang.Aku membawakanmu bunga untuk kamu,indah bukan?",

"I..ini i..indah,sa..sayang",air mata Bella mengalir.

"Sa..sayang,a..aku i..ingin..b..berpesan..sa..sama..kamu,s..sebelum a..aku per..gi",lanjutnya.

   "A..aku...mo..mohon..ka..kamu..b..berbuat baik...pa...da orang..lain..d..dan...ja..jangan...mem..bunuh...o..orang lagi..",Bella mulai tersenyum lagi.

"Iya,sayang..aku berjanji akan berbuat baik pada orang lain dan tidak akan membunuh orang lagi...tapi mohon sayang jangan tinggalkan aku..",Teo menangis tersedu - sedu.

"A..aku tidak a..akan meninggalkan..mu k..karena a..ku s...selalu a..da di...ha..ti..mu",

Lalu,Teo mencium bibir Bella cukup lama.Air mata Bella mengalir membasahi pipinya.Teo melepaskan ciumannya dengan Bella dan menatapnya.

"Aku akan selalu mengingatmu dan tidak akan melupakanmu sampai kapan pun di dalam hatiku",Teo tersenyum.

"T..terima..ka..kasih,s...sayang",lalu Bella memejamkan matanya tanpa ada reaksi dan berbicara lagi.

Veno datang dan melihat Teo memeluk Bella dengan wajah menunduk.

"T..te..teo,kenapa dengan Bella?!",

"Apakah,dia...?",lanjutnya.

     BELLAAAAA...... ,Teriakan Teo.
**

"Aku ingat,Veno.Terima kasih sudah mengingatkanku",air mata Teo menetes.

"Sama - sama.Baiklah kita bereskan mereka semua,Teo",

Teo mengusap air matanya dan kembali bersemangat.

"Oke,Veno..demi merebut kembali senyuman semua murid disekolah ini seperti tujuan Dico",Teo mengepal tangannya.

Ayoo....

Aku dan Teo berlari bersamaan untuk menghabisi sisa anggota Titaniums di lapangan sepak bola.

      "Semoga kalian berhasil,teman - teman"
**





#Maaf jika ceritanya rumit dipahami
#Silahkan kasih vote dan komentar
#Thank you

Cleaning Of destroy CtuvenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang