Saat di rumahku...
"Sial,hari ini lelah sekali"Teo melepaskan jaketnya.
"Teo..teo...seperti tidak biasa berkelahi",Veno meletakkan senjatanya di meja.
"Sudahlah yang penting kita istirahat dulu",ucapku sambil merebahkan diri di sofa.
"Besar juga rumahmu",Ardian lirik - lirik melihat rumahku.
"Oh iyah....apa benar yang dikatakan Yogi bahwa kamu membuat gangs baru?",duduk Veno agak condong kedepan.
"Iya,itu memang benar",
"Jika itu benar,mengapa kamu membangun gangs baru?",Teo mengusap - usap kedua telapak tangannya.
"Disekolah baru ku ada gangs yang bernama Titaniums,mereka selalu membuat keributan dan suka mengganggu murid lain.Maka dari itu,aku membangun gangs baru untuk menghancurkan Gangs Titaniums itu",ujarku dengan percaya diri.
"Kalau itu tujuanmu.....maka aku ikut denganmu untuk menghancurkan mereka!",ucap Teo dengan penuh semangat.
"Tetapi,kita juga butuh markas untuk menyembunyikan semua perlengkapan,identitas kita dan yang lainnya",
Yang dikatakan Ardian ada benarnya juga.Aku dan teman - teman harus menyembunyikan identitas Gangs Ctuven.
"Hmm..baiklah kita cari tempat untuk markas kita!",aku bangkit dari sofa.
"Tunggu,Dico....aku sudah menemukan rumah kosong untuk dijadikan markas kita",ujar Yogi sambil menunjukkan foto rumah.
"Baiklah..ayo kita kesana.Yogi tunjukkan jalannya!",
Setelah beberapa jam akhirnya sampai juga dirumah kosong yang dibilang Yogi.Disini lumayan sepi tapi cukup bagus untuk markas Ctuven.
"Ayo kita bereskan rumah ini agar bersih untuk dijadikan markas kita yang baru!",
Ya!!
Dengan penuh semangat kami membersihkan rumah kosong dan membuang barang tidak berguna ke tempat barang bekas.Setelah semuanya bersih tanpa barang tersisa dan kotoran sedikit pun.Aku memutuskan untuk mengecat tembok agar terasa nyaman saat ditempati.
Cukup lama kami mengecat tembok yang akhirnya mengering.Lalu,kami mengisi gudang dengan meja dan kursi untuk ruang pribadiku.Di sebelah kanan ruangan diisi dengan barang lainnya seperti lemari dan peti barang.Di dapur ada lemari untuk mengisi makanan dan minuman lainya.Ruang tengah diisi Beberapa sofa dan meja juga di ruang sebelah kiri kosong untuk tempat tidur yang sudah disiapkan perlengkapan tidur.Akhirnya markas kami yang lumayan besar jadi juga.
"Veno,Ardian,dan Teo kalian tinggal dimarkas ini.Aku sudah menyiapkan pakaian untuk kalian di lemari",ujarku saat meninggalkan markas.
"Terima kasih atas semuanya Dico",ucapan Veno dengan penuh hormat.
Skip...
Keesokan harinya..
Kringg....
"Hoamm...akhirnya libur juga hari ini",segera ku matikan jam weker itu.
"Dimana ya Yogi?Apa dia dibawah?",aku berjalan ke lantai bawah.
Terlihat Yogi duduk di kursi teras sambil minum teh.Aku mendekatinya penuh keheranan.
"Woy...diam saja dari tadi",aku duduk disampingnya.
"Eh..Dico,ini aku lagi memikirkan Gangs Ctuven",
"Kenapa dipikirkan?",
"Kamu tau kan..Titaniums selalu menyerangmu..bagaimana kalau mereka membuat rencana yang busuk pada gangs Ctuven?",lalu ia menoleh padaku.
Aku menghela nafas tenang dan memandangi langit.
"Rencana apapun yang akan mereka lakukan untuk menyerang kita.Kita harus semangat dalam menghadapi mereka dan kita harus menghancurkan Gangs Titaniums untuk mengembalikan senyuman dan kenyamanan para murid lain di SMA Sky Blues!!",
Dia memejamkan matanya dan tersenyum menunduk kebawah.
"Kamu memang benar Dico..mengembalikan senyuman dan kenyaman murid lain itu tindakan baik.",
"Kita harus berjuang sampai membawa kejayaan SMA Sky Blues!!",aku mengepalkan tanganku ke atas.
"Dico..ayo kita membawa jubah Ctuven kemarkas",dia berdiri.
"Baiklah",.
Padahal lagi semangat - semangatnya malah menjadi hening.
**
Markas Titaniums..
"Bos..rencanaku untuk menyerang Dico telah gagal.Banyak anggota Titaniums dirawat di Rumah sakit.Apa yang harus kita lakukan selanjutnya?",Alex bertunduk di hadapan Paul.
"Hmm...kalau begitu kita berhenti menyerang Dico.",Paul menghisap rokok dengan santai.
"Apa?!kenapa kita berhenti menyerangnya??!"Alex mulai kaget dengan ucapan Paul.
"Itu rencana yang sedang ku buat.Lebih baik kita memperbanyak anggota Titaniums agar bisa menghabisi Dico dan teman - temannya itu.Kamu hanya menunggu perintah dariku kapan waktu yang tepat untuk menghabisi mereka."
"Baik..bos,akan ku lakukan.Mencari orang agar menjadi anggota Titaniums",Alex berdiri dan berjalan keluar dari ruangan.
Paul seringai tidak jelas dan aneh.
"Sebenarnya aku sudah tidak sabar ingin bertarumg denganmu lagi........Dico..",
#Thanks telah membaca.
#Semoga terhibur.
#Jangan lupa kasih vote ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cleaning Of destroy Ctuven
AzioneNamaku Dico First Boy.Aku adalah mantan pemimpin dari Gangs Nightblood,yah,gangs paling ditakuti di Ernest City.Sekarang aku menyadari kesalahanku karena aku slalu memberontak di kota dan menghabisi banyak orang. Ayah mendaftarkan diriku di sekolah...
