Eps 10 . Rencana yang sulit.

4 1 0
                                    

Keesokan harinya,aku pergi ke sekolah tanpa Yogi.Setelah sampai disekolah,aku melihat sekeliling ada anggota Gangs Titaniums menganggu murid.Disebelah timur ada yang menggoda murid perempuan.Sedangkan dibagian barat ada yang memukul murid laki - laki itu sampai  dia jatuh.Saat ini tindakan mereka mulai memuncak,sepertinya Paul sudah mulai berkuasa.

Saat istirahat...

"Oke,mari kita lakukan rencananya.Tian...kamu menyerang anggota Titanium di sebelah timur,sedangkan Zemy menyerang di sebelah barat.",

"Baik!!",sepertinya mereka sudah siap.

"Baiklah,kita mulai!",kami berdiri dari kursi dan berpencar.
**

Author Tian...

Dico menyuruhku pergi ke bagian Timur.Tapi,saat aku menuju ke lab fisika,terlihat 2 anggota Titaniums sedang menggoda gadis itu.Aku bersembunyi di balik pintu lab yang terbuka.

"Hei...gadis manis,mau tidak jadi pacar aku?",kata orang yang memakai jaket merah.

"Tidak mau!!",gadis itu meronta dan ketakutan.

"Kamu harus jadi milikku dengan wajah secantik ini",kata salah satu anggota Titaniums dengan tangannya menyentuh dagu gadis itu.

Tak lama kemudian,aku keluar dari persembunyian ku.

"Hei kalian berdua!",dua anggota itu melirik padaku.

"Kalian memang lemah,memaksa gadis itu yang tidak mau dengan kalian!",salah satu anggota bertepuk tangan.

"Wah..wah..,lihat itu Tian datang kesini hanya sendirian.",mereka tertawa keras.

Aku menghelas nafas pelan dan mengepalkan tanganku.Lalu,berlari mendekati salah satu dari mereka dan memukul wajahnya sampai dia jatuh.

"Ayo mulai!!",teriakan ku.
**

Skip..

Ketika Tian dan Zemy melakukan penyerangan.Inilah rencanaku mencari anggota baru di sekolah.Tetapi,banyak yang menolak ajakan ku.Aku terus mencari di bagian utara yang dimana ada Lab.Kimia.Ketika aku sedang mencari tiba - tiba ada 2 anggota Titanium berdiri menghalangiku.

"Minggir kalian!,jangan halangi aku!",tetapi mereka berdiri di samping ku.

"Dico...ini saatnya kami menghabisimu",kata salah satu orang disampingku.

 "Saat..ini aku sedang bosan bertarung dengan kalian",

"Bosan?,maka ini lah saatnya kamu kalah ditanganku",dia menunjukkan kepalan tangannya.

"Sudahlah,minggir kalian berdua!!"

Kyaaaa...

Mereka mulai menyerangku dan berhasil ku hindar.Lalu,ku tendang mereka satu per satu.

"Ceroboh sekali!!",aku menggerakan kakiku karena terasa pegal.

"Sialan kau!!",mereka bangkit dan mulai menyerangku lagi dengan pukulannya.

Aku menangkis pukulan dengan menahan tangan mereka yang mengepal.Lalu,ku tarik ke atas dan ku tendang kaki mereka sehingga mereka berdua membungkuk kesakitan.Dengan cepat ku pukul wajah mereka dan akhirnya jatuh lemas.Mereka merengek kesakitan di lantai dan ku tinggal mereka berdua yang terbaring lemah.

    

Back to Tian..

Kyaaaaa..

Aku berlari mendekati mereka berdua dan ku pukul perutnya berkali - kali dengan cepat ku tendang mereka berdua sehingga tubuhnya menabrak tembok.Mulut mereka mengeluarkan darah dan merintih kesakitan.

"Sial...ayo lari!!",mereka lari ketakutan meninggalkan aku dan gadis itu.

Aku mendekati gadis itu yang wajahnya ketakutan.

"Kamu tidak apa - apa,kan?",memang dia cantik tapi untung saja tidak apa - apa.

"Aku tidak apa - apa",lalu dia memelukku dengan sangat erat.

Lantas membuatku terkejut dengan hatiku yang berdebar - berdebar.

"Terima kasih,sudah menyelamatkan aku dari mereka",ujarnya dengan lirih.

"S...s..sama - sama",

Dia melepaskan pelukkannya dan memandangiku dengan senyumannya.

"Nama kamu siapa?",

"N..nama aku Tian",ujarku dengan gugup.

Dia tertawa lirih dengan suara manisnya.

"Ooo..Tian,namaku Keisya.Salam kenal",

"I..iyah,salam kenal",astaga aku tidak pernah segugup ini.

"Oke,ini nomorku",dia memberiku kertas yang tertulis nomor hpnya.

"Kalau begitu aku masuk ke kelas dulu,sekali lagi terima kasih yah",dia berlari dan melambaikan tangannya.

Aku membalas lambaian tangannya lalu berbalik arah menuju ke kelas.Aku terus saja memandangi no hp Keisya yang ada kertas kecil.
**
Back to Dico..

Ternyata mencari anggota baru disekolah ini sangat sulit dari pada yang ku duga.

"Aku mencari kesana kemari tetapi tidak ada seorang pun yang ingin bergabung dengan Gangs Ctuven,huh..sial.",

Aku memikirkan Tian dan Zemy,apakah mereka berhasil dengan rencana ini.Seandainya tadi aku tidak bertemu anggota Titaniums pasti tidak akan lelah seperti ini.Yogi semoga kamu datang dengan cepat dan membawa teman kita yang dulu.

#Silahkan kasih vote dan berkomentar.
#Dan nantikan lanjutan ceritanya.
#Thanks..

Cleaning Of destroy CtuvenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang