"Shit!Ternyata dia mahir bertarung,aku harus mundur",Ryan berlari ketakutan.
Aku kembali pada Shasa dan melepaskan tali yang mengikat tubuhnya.Dia masih tidak sadarkan diri.Tak ku sangka air mataku menetes kembali.Lalu,aku membungkuk di depannya dan menggenggam tangannya.
"Shasa...aku mohon,sadarlah",
"Ini semua karena salahku sehingga kamu terlibat juga.Dan payahnya aku tidak bisa menjagamu tadi.Maafkan aku,Shasa",
Ku sandarkan wajahku di tangannya dengan air mataku yang mulai membasahi tangan Shasa.
"Mmm...",akhirnya Shasa sadar.
"Shasa..k..kamu sudah sadar",aku memeluk Shasa penuh kebahagiaan.
"D..di..co",ucapnya dengan gugup.
"Maafkan aku,Shasa.Gara - gara aku,kamu jadi terlibat seperti ini",aku melepaskan pelukanku.
"Sudahlah,Dico..Ini bukan salah kamu.Oh iyah,kita harus cepat - cepat ikut kontes lomba fashion show itu,belum di mulaikan?",
"Iyah belum,ini masih lomba dance dan fashion show itu belum dimulai.Tapi,kamu...",jari Shasa menutup pembicaraan ku.
"Ssstt..aku tidak apa - apa,Dico.Ayo cepat keluar!",
"Baiklah",aku mulai berjalan keluar.
"Dico!",terdengar Shasa memanggilku.
Aku kembali menghadap Shasa.
Dan....Tiba - tiba wajah kami saling berdekatan hanya beberapa senti saja.
"Terima kasih sudah menyelamatkanku,Dico",lalu dia mencium bibirku dengan lembut.
Aku membalas ciumannya dengan lembut.Setelah kami berciuman,aku memeluk Shasa kembali dan dibalasnya dengan penuh kehangatan.
"Shasa...aku mencintaimu..",gumamku.
"Aku juga mencintaimu Dico..",gumamnya.
Skip..
Blam...
Lampu panggung mati seketika.Setelah beberapa detik lampu itu menyala dan terlihat MC itu berdiri di panggung.
"Yo,yo,yo...semua!!",
"Sekarang kita akan melihat lomba selanjutnya,yaitu........Fashion Show!"
Waaaaa.....Waaaaa.....
Diruang pria..
"Astaga...aku gugup sekali,"ucapku.
Lalu,aku keluar dari ruangan itu dan terlihat Shasa dihadapanku.Dia memakai gaun pink terlihat sangat cantik.
"Di..Dico,aku gugup sekali ini",
Tanpa ragu aku menggenggam tangannya dan sontak membuat dia kaget.
"Shasa,jangan gugup ada aku disini.",lalu aku memeluknya
"Terima kasih,Dico",gumamnya.
"Sekarang,kita panggung bersama - sama",
"Iyah",Shasa tersenyum.
Saat penampilan fashion show sudah berakhir ternyata aku dan Shasa mendapatkan nilai yang tinggi karena kekompakkan kami saat tampil bagaikan Pangeran dan Putri.
"Selamat untuk Dico dan Shasa,Nah,sekarang yang menang.Silahkan berdansa bersama",ujar Mc.
"Apa?!",aku dan Shasa terkejut.
Aku menghela nafas pelan dan Shasa ku alihkan menghadapku.
"Shasa,kita lakukan ini bersama."
"Baiklah,"
Lalu,aku membungkuk didepan Shasa.
"Shasa,mau kah kamu berdansa denganku malam ini?",
"Iya,Dico..aku mau",
Lalu,kami berdansa mengikuti irama yang cukup romantis.Sehingga membuat panggung itu menjadi meriah karena teriakan para gadis melihat kami berdansa bersama.
Akhirnya,dansa kami selesai dan acara itu pun telah berakhir.Saatnya kami pulang ke rumah masing - masing.
"Shasa!",aku berlari mendekatinya.
"Iyah,Dico..ada apa?",
"Aku antar kamu pulang,lagi pula ini sudah larut malam",
"Terima kasih,Dico",Shasa tersenyum.
Aku melajukan motorku karena tidak ingin Shasa kelelahan dan harus cepat - cepat beristirahat.Tanpa aku sadari,Shasa memelukku sangat erat.
Akhirnya kami telah sampai dirumah Shasa.Lalu,Shasa mengecup pipiku dan berlari kedalam rumah.
"Terima kasih,Dico"
"Sama - sama,Shasa",
Setelah itu,aku pulang kerumah untuk beristirahat karena besok hari diliburkan.Itu waktu yang cocok untuk beristirahat karena aku sangat lelah gara - gara bertarung dengan Ryan.
#Maaf kalau ceritanya agak kacau
#Jangan lupa vote dan komentar yah
#Thank you,guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Cleaning Of destroy Ctuven
AksiyonNamaku Dico First Boy.Aku adalah mantan pemimpin dari Gangs Nightblood,yah,gangs paling ditakuti di Ernest City.Sekarang aku menyadari kesalahanku karena aku slalu memberontak di kota dan menghabisi banyak orang. Ayah mendaftarkan diriku di sekolah...