.
.
.
Boss Mature
SasuHina
.
.
.Hari sudah larut malam, namun Sasuke masih berada ditempat tidurnya sambil memeluk Hinata.
" Ini sudah jam 10 malam, Sasuke kun kau harus pulang " Ucap Hinata
" Sebentar lagi Hime " ucap Sasuke sambil mencium pipi Hinata .
" Terserah kau saja " ucap Hinata.
Sasuke melepaskan pelukannya pada Hinata perlahan" Baiklah , aku akan pulang, tapi ayo ikut aku sebentar " ucap Sasuke
" Kemana ? Inikan sudah larut malam " ucap Hinata
Sasuke tidak menjawab pertanyaan Hinata, melainkan ia mengambil jaket Hinata dan memasangkannya pada Hinata.
Sasuke berjalan bersama Hinata keluar Apartemen.
Lalu berbelok ke Taman kecil disana." Ini sudah larut malam dan sangat dingin, Lihatlah aku bahkan bisa mengambil Serpihan Salju yang turun berukuran besar " Omel Hinata mulutnya mengeluarkan asap dan Hidungnya memerah karna malam itu Salju turun dan cuaca sangat dingin .
" Bawel sekali bibirmu ini, apa harus dicium dulu agar kau diam huh ? " kata Sasuke sambil menunjuk bibir Hinata .
Hinata pun menggeleng membuat Sasuke terkekeh.
" Kau benar, Cuacanya sangat dingin... Jadi aku tidak akan berbasa basi " ucap Sasuke" Sejak kapan kau berbasa basi Uchiha Sasuke " ledek Hinata
" Hm, Aku ingin membuat suatu permainan dimalam ini " ucap Sasuke
" Sasuke, ini sudah malam dan malam ini sangat dingin, apa kau ingin kita membuang waktu untuk bermain main " ucap Hinata
Sasuke lagi lagi terkekeh atas ucapan Hinata.
" Kalau kau tidak ingin bermain, aku tidak akan pulang kerumah dan aku akan mati kedinginan disini " Ucap Sasuke, Hinata terbengong masalahnya Sasuke bukan orang yang bermain main dengan ucapannya ." Baiklah, Kita akan bermain " ucap Hinata .
" Lebih tepatnya Kau yang akan bermain " ucap Sasuke
" Ya terserah apapun itu, asal kau tidak terkena Hipotermia " ucap Hinata
Sasuke tersenyum, ia mengambil sarung tangan dan memasangkannya pada Hinata.
" Tidak terlalu dinginkan " ucap Sasuke, Hinata mengangguk .
Sasuke merogoh kantong mantel jasnya, ia memperlihatkan kunci berwarna emas dan Kotak berukuran tangan yang tertutup rapat berwarna emas .
" Aku akan menyembunyikan Kunci ini, jika kau menemukan kunci ini, Kotak beserta isinya akan kuberikan untukmu " ucap Sasuke, Hinata mengangguk mendengar penuturan Sasuke.
" Ini berupa Hadiah kan, kenapa harus memakai permainan segala, kenapa tidak memberikan ini padaku saja sih ?! " omel Hinata
" Sstt berisik, orang orang sudah tidur jam segini " ucap Sasuke.
" Dan tidak ada orang yang memainkan permainan petak umpet jam segini " jawab Hinata
" Bibir ini terlalu banyak bicara " ucap Sasuke lalu mencium bibir Hinata yang terus mengomel Hingga Hinata diam .
Sasuke menutup mata Hinata menggunakan dasinya lalu menyuruh Hinata berbalik .
Kemudian Sasuke meletakan kunci itu dengan cepat .Hinata membuka dasi yang menutup matanya saat Sasuke menyuruhnya untuk mulai mencari .
" Apa Cluenya ? Aku tidak mungkin mencarinya tanpa Clue kan " ucap Hinata sambil pergi beberapa Tanaman untuk mencari kunci yang disembunyikan .
" Cluenya ?! Euh Cluenya adalah Hati " ucap Sasuke, Hinata pun berlari kearah Sasuke.