Boss Mature
SasuHina
Sasuke Hinata
.
.
.
.Pagi pagi sekali Hinata dan Tenten sudah menarik kopernya di bandara, mereka pun masuk kedalam pesawat yang akan pergi lepas landas .
Hinata sudah membuang kartu dan nomor lamanya agar ia benar benar tenang saat ini .
" Tenten nee " panggil Hinata pada Tenten yang duduk disebelahnya.
" Eum?? Ada apa ? " tanya Tenten yang membaca majalah .
" Disana kita tinggal dimana ? " tanya Hinata
" Dirumah " ucap Tenten
" Maksudku dirumah siapa ? " tanya Hinata pada gadis China itu
" Dirumah lamaku tentu saja, Aku tinggal disana sendirian Hinata, kau tahukan aku selalu hidup sendiri " ucap Tenten
" Oh, lalu setelah tiba apa yang akan kau lakukan ? " tanya Hinata lagi, Tenten menghela nafas lalu menutup majalahnya dan menghadapkan badannya ke Hinata yang sekarang hobi bertanya .
" Kita akan mencari pekerjaan untuk hidup kita " ucap Tenten gemas pada Hinata
" Sepertinya kita tidak akan mencari pekerjaan " ucap Hinata
" Ha?? Kenapa begitu ? " tanya Tenten yang heran.
" Kita yang akan membuat orang mencari pekerjaan " jawab Hinata
" Jelaskan yang detail Hinata Hyuuga, Kau berbelit belit " ucap Tenten sambil mencubit pipi kanan Hinata..
" Awhh, Aku punya uang dan kita akan mengelola suatu Usaha " ucap Hinata.
" Usaha membuat seperti cafe atau toko cake " ucap Hinata
" Benarkah ? " tanya Tenten
" Apa yang sedang laris manis di China Tenten- nee ? Kita akan sedikit merubahnya lalu menjualnya dan para pengangguran disana akan datang pada kita untuk menjadi pekerja diusaha kita " ucap Hinata
" Tapi kenapa harus makanan ? " tanya Tenten
" Turis selalu datang ke suatu negara untuk mencoba coba , apalagi kebanyakan Turis selalu ingin tahu tentang makanan di negara tersebut, selain itu China adalah negara dengan penduduk terbanyak didunia. Mungkin orang orang disana juga menyambut baik usaha kita " ucap Hinata .
" Baiklah baiklah , intinya kita membuka Usaha " ucap Tenten
" Tapi , kita butuh modal banyak untuk membuka usaha Hinata sayang " ucap Tenten lagi
" Uang 2 milyar bisa untuk apa saja disana Tenten ? " tanya Hinata membuat Tenten hampir loncat dari bangku pesawat mendengar nominal uang yang Hinata sebut .
.
.
.Jika seandainya Sasuke tidak keluar dari mobil mewahnya dihalaman Rumah utama Uchiha, mungkin para maid sudah berteriak histeris karna Sasuke nampak seperti orang gila yang kabur dari rumah sakit jiwa ..
Rambut ravennya tampak berantakan, bibirnya putih memucat, bajunya kusut dan kotor karna darah, dan tangannya yang bergetar penuh darah.
Sasuke membuka pintu putih besar dan masuk lalu jatuh terduduk." Kyaaa!!!! SASUKE- KUN " teriak Mikoto ketika melihat anak bungsunya dengan tampilan yang mengerikan .
Itachi yang mendengar teriakan ibunya berlari menuruni tangga.
" Astaga ! Sasuke " ucap Itachi lalu berjalan menghampiri Sasuke dan membantunya kekamar lamanya .
" Cepat panggil dokter ! " suruh Yugao pada maid .