Semu

Prolog

Namaku Ellena Zara. Boleh dipanggil Ellena, Lena, atau pun Elle. Ibuku bernama Riska Daryanani. Seorang ibu rumah tangga sekaligus owner butik terkenal di kotaku. Bapakku bernama Sandi Raharja. Bekerja di perusahaan besar dan menjabat sebagai Manager Personalia yang sekarang sedang ditugaskan di kantor cabang luar kota. Aku seorang anak tunggal. Rumahku sepi, ibu di butik sampai sore, ayah di luar kota, dan aku sudah biasa di rumah sendirian.

Umurku delapan belas tahun. Sudah bisa ditebak, aku adalah mahasiswa. Tepatnya mahasiswa baru dari fakultas keperawatan.

Satu hal yang memalukan, aku adalah remaja kuno! Disaat yang lain gencar membuat status diakun media sosial, maka akan berbeda dengan diriku. Remaja kurang update yang tidak memiliki akun facebook, line, apalagi twitter. Dua akun aktiv: instagram dan WhatsApp. Instagram pun menggunakan akun unreal. Sedangkan WhatsApp, itu tak mungkin untuk kuhindari. Semua informasi dari kelas, OSIS, karang taruna, dan pesan pribadi, semua berasal dari WhatsApp.

Prioritasku adalah buku diary. Tercatat lengkap dari masa SMP yang lumayan kelam hingga masa SMA yang cerah dan besok memulai hidup baru didunia perkuliahan.

Satu nama yang saat ini selalu kutulis di buku diary. Nama yang menemani hari-hari sepiku. Mengalir deras dalam darah ketika aku mendengar suaranya. Bayangnya selalu ada di sisiku ketika aku dimana pun. Ya, dia adalah Kak Yogi.

----------------------
Thank you!

See you!

Baca juga part selanjutnya :)