So Good's

94 38 49
                                    

Happy reading.

"Apa itu definisi kebetulan"

--🍃--

Lagu Samsara, terdengar jelas ketika semua orang melewati ruangan dance.

Dia membiarkan keringat membanjiri tubuhnya dengan penuh semangat, dia menggerakkan badannya yang indah itu.

"Wow, bagus banget badannya."

"Iya, gerakan dancenya bagus, bisa ikut


Hal yang biasa di hadapi oleh Dia.

Tak memperdulikan semua orang yang melihatnya,Ia jalan dan berkata"makanya belajar,jangan di lihatin doang"

Yah,Dia berbeda dengan perempuan lainnya. Bagaimana tidak tubuh bak model,ketua cheers,tinggi dan cantik tapi sangat sikapnya yang tempramental yang membuat orang jadi takut menyapanya.

Dia adalah Florensia Dominipue.
Ia seorang most wanted di SMAK Citra Bangsa.

Tetapi Ia memiliki kelemahan yaitu masa lalu yang membuat Dia tidak bisa melakukan hal itu lagi.

Di lain ruangan.

"Ehh,udah belum cari bukunya"

"Sabar,gue lagi baca materinya"

Tak lama kemudian Waisya  membawa sebuah buku yang berisi rumus-rumus matematika.

"Udah hampir dua jam bahkan udah tiga jam lu datang ke perpus trus lu hanya ambil satu buku ajah."

"Iya,yang gue perlu buku yang ini"

"Trus buat apa kita datang dari tadi hanya untuk satu buku doang"

"Iya,sory gue tadi keenakan baca novelnya"

Sava menatap kesal ke arah Waisya .

Tanpa memperpanjang masalah yang unfaedah, mereka memilih ke kantin untuk mendiamkan cacing-cacing yang sedang dangutan di dalam perut.

Tak sampai 10 menit mereka sudah ada di area kantin. Bukan karena mereka terlalu cepat dalam berjalan tapi ruangan perpus dengan kantin yang berjarak 25 meter saja.

Tak terasa ada seseorang yang menarbak Sava yang menyebabkan sang korban tergeletak dengan sempurna di lantai dan penuh perih di pantatnya.

Dengan penuh iba sang tersangka pun menolong Sava. Tapi ada yang ganjil yaitu sang tersangka mengetahui siapa yang menjadi korban dari ketidakhati-hatiannya.

Ya,dia adalah Flo sang tersangka tabrakan.

"Sorry,yah Sava soalnya gue lagi buru-buru."

"Nope ko, ee lu tahu nama gue dari mana?lu cenayang yah" Tatapan yang semula baik-baik saja menjadi curiga pada tersangka.

"Lo lupa gue yang beli buku yang di gramed waktu itu "

"Oh, btw nama lu siapa sih?"

"Dia kakel kita Va, ka Flo namanya"

Sava hanya beoria saat menanggapi  Waisya.

"Kalau gitu gue duluan yah, bye girls"

"Bye ka Flo"

Kebetulan atau takdir sih ?

Setelah Flo menghilang, Sava dan Waisya pun menjalankan journey yang tertundah.

SAVA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang