The SGM

51 18 79
                                    

Happy reading guys.

"Urat malu putus ketika bersama dengan mereka"

--🍃--

Sava sebelum ke sekolah ia melakukan ritualnya yaitu melihat sunrise,setelah itu barulah ia berangkat ke sekolah dengan penuh keceriaan.

Di Kelas XII Ipa 2

"Pagi Sava teman baruku yang sangat cantik dan imut melebihi ariana grande" toa Waisya.

Suara itu membuat kebisingan yang luar biasa hingga jendela kelas pun ikut bergetar.

"Ribut banget lo, ini masih pagi Waisya lihat semuanya pada lihat kesinikan" tegur Sava.

Waisya hanya meninpali dengan senyumnya dan mengaibakan sorotan tajam dari teman kelasnya.

"Ehh Sava sebentar ke kantin yuk gue mau kenalin lo sama teman-teman gue" tawar Waisya.

"Yes akhirnya gue dapat teman" ucap Sava sambil lompat-lompat.

Waisya yang melihat ekspresi Sava pun ikut senang.

Setelah bunyi bel Guru Bahasa Indonesia pun masuk dan memberikan materi pembelajaran kepada anak didiknya.

Jam 10:30

"Yuk, va kita ke kantin "

"Ayo gue juga sabar untuk makan dan ketemu teman baru gue"

Sesampainya di kantin, Waisya mencari keberadaan teman-teman gerseknya.

Tak lama kemudian Waisya menemukan tempat duduk teman-temannya.

"Yuk Sava kita kesana" ucap Waisya sambil menunjuk meja paling pojok.

Lama tak bergeming Waisya pun menarik tangan Sava untuk mendekat ke meja itu.

"Hay guys, kangen yah sama gue udah jangan lihat gue begitu nanti gue malu tahu,udah gue tahu ko kalau gue cantik seperti Selena Gomez dan imut seperti Ariana Grande" ucap Waisya yang penuh dengan kepedean dan dramatis.

Ketiga makhluk hidup itu hampir mati mendadak bukan karena kata-kata kepedean dari Waisya tapi bidadari yang dibawa Waisyalah yang menjadi penyebab mereka hampir tidak bernapas.

"Hay semuanya kenalkan gue Sava Lawana bisa di panggil Sava, semoga kita bisa jadi teman bahkan sahabat juga gue lebih senang"

Perkenalan singkat dari Sava dan diakhiri dengan senyuman yang hangat membuat ketiga manusia itu betah dalam diam.

"Ehh congek kenapa malah diem-diem bae ngopi woiiii "

Ketiga manusia itu pun tersadar dan mulai bernapas dengan normal.

"Hay gue Lailay Caroline Johanis lu bisa panggil gue Lay tapi jangan di samain dengan makan ringan yah dan gue mau ko temenan sama lo,semoga kita jadi sahabat" ucap Lay sambil menjabat tangan Sava.

"Nama gue Alexa Ardhani Joseph lo bisa mangil gue lexa dan semoga kita bisa jadi sahabat" kata Alexa sambil menjabat tangan Sava.

SAVA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang