Part 3 | Telat 😱

58 31 3
                                    

"Kebahagiaan datang tak diundang, Memberi senyuman entah sampai kapan.
Tak sadar akan datang nya hal yang
Tak diinginkan bencana"

****

AUTOR (POV)

Beberapa hari ini Nadisya sering tidur malam, dan hari ini dia jadi ke siangan. Nadisya segara bangun dari tidur nya, dia hanya mempunyai sedikit waktu untuk bersiap siap.

"Haduhhh, telat nih gue". Nadisya tergesa gesa memakai sepatu.

Saat sampai di jalan raya dan angkot datang. Nadisya melambaikan tangan nya. Dan berjalan menuju sekolah.

"Kiri mang!!". Nadisya menghentikan angkot itu, setelah sampai dekat sekolah.

Nadisya harus berjalan dahulu untuk sampai ke sekolah, karena dia telat akhirnya dia berlari.

Saat sampai gerbang dan pagar sudah ditutup. Nadisya menggoyang goyangkan pagar itu.

"Pak satpam, pak, pak buka dong pagar nya, pak saya cuma telat 5 menit pak. Saya janji gk bakal telat lagi pak". Nadisya memohon mohon.

Karena jam sudah menunjukkan pukul tujuh lewat lima menit, maka gerbang sudah ditutup sejak pukul tujuh .

"Tidak bisa neng, kalo saya membukakan nya nanti saya dimarahi oleh kepala sekolah". Penjelasan Satpam.

"Tapi pakk.... ". Mohon Nadisya.

"Sudah kamu pulang saja sana, dari pada dihukum" saran pak satpam.

Nadisya pun memutuskan untuk kembali pulang kerumah, saat berbalik badan Nadisya dikaget kan dengan dua orang laki laki, sepertinya dia telat seperti Nadisya.

"Haii!! Telat juga kayak nya. Sama kayak gue y gk? ". Sapa sang laki laki.

"So akrab banget sih, kenal juga enggak " . Batin Nadisya dalam hati, heran.

"Kayak nya baru pertama kali telat masuk sekolah. Tenang aja neng gk usah se'khawatir lo telat datang bulan" ujar laki laki satu nya lagi yang bermata hijau.

"Paan sih, nih orang bikin gue takut. Apa gue pernah kenal sama dua orang ini?". Batin Nadisya dalam hati, bertanya.

"Pasti lo mikir kok kita so akrab, iya kan?. Hayo ngaku!". Tebak laki laki bermata hijau.

"Hmm.. Nih orang cenayang kayak nya". Batin Nadisya dan mengangguk kan kepala atas tebakan laki laki itu.

"Gue kenal lo waktu lo ada di rumah kakak alumni itu, gue sama teman gue ini juga sebelahan kelas nya sama kelas lo. Lo nya aja jarang keluar kelas jadi gk kenal gue". Penjelasan laki laki mata hijau.

Nadisya membulatkan mulut, mengucapkan 'O' tanpa suara. Lalu Nadisya memutuskan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Ehh.. Jangan pergi dulu". Laki laki itu menghentikan jalan Nadisya.

Nadisya yang jalan belum terlalu jauh dari mereka berdua, menghentikan jalannya. Lalu mereka berdua menghampiri Nadisya.

"Eh jangan pergi dulu dong kita kan belum kenalan, gue cuma tau muka lo doang kalo nama ya gue gk tau. Nama gue Tirtayasa
Darmansyah". Sambil mengulurkan tangan dan Nadisya membalasnya"

"Nadisya Prananta". Mengenalkan dirinya.

Tirtayasa Darmansyah adalah anak orang kaya sama seperti Nadisya. Anak nya ya gitu, bisa kalian nilai sendiri dia telat pun tidak se'khawatir Nadisya, dia santai dan dia terlihat begitu bahagia.

KELAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang