Dengan sekuat tenaga So Eun mencoba berpegangan pada benda-benda yang bisa ia pegang, gagang pintu misalnya.
Tapi pegangan So Eun akhirnya terlepas juga karena Taehyung segera menggendongnya di bahu.
Dengan erat Taehyung memeluk paha So Eun menggunakan tangan kirinya.
So Eun memukul-mukul punggung Taehyung dengan kekuatan yang ia miliki, tapi pukulan itu tak berarti apa-apa bagi Taehyung.
"Toloooong!"
"Siapapun tolong akuuuu!"Taehyung tersenyum meremehkan, percuma saja So Eun berteriak-teriak seperti itu karena sebelum kedatangan Taehyung ke Uniqlo ia sudah meminta bahwa area sekitar workshop So Eun dikosongkan sementara karena ia tidak ingin privasinya terganggu.
Jadi sudah dipastikan di sini tak ada orang lain dan tak ada yang bisa menolong So Eun.
"Suho Oppa!!!"
"Suho Oppaaa toloooong!!!""Diamlah, kau kira dia akan datang huh? Mana bisa dia mendengarmu"
"Kau mau membawaku ke mana??!!"
"Ke tempat yang...hanya ada kita berdua"
"Kau jahat!!! Aku membencimu!!! Aku tidak ingin pergi denganmu"
"Turunkan aku!"Suara So Eun mulai terdengar serak, dan ia sudah lelah berteriak, Taehyung seolah tuli dengan ucapan So Eun yang meminta dilepaskan. Lelaki itu tak perduli, ia tidak tahu diri layaknya menganggap So Eun itu bonekanya dan ia bisa berbuat apa pun semaunya pada So Eun.
Sampailah mereka di parkiran basement, di mana di sana supir Taehyung selalu stand by menunggui Tuannya.
Pak Jang berdiri tegap di samping mobil dan langsung sigap membukakan pintu belakang mobil agar Taehyung dan So Eun bisa masuk.
Lelaki empat puluhan tahun itu mengernyit heran melihat Taehyung memaksa So Eun dan ia bisa tebak sendiri bahwa So Eun tidak mau pergi bersama Taehyung. Tapi apalah dayanya, ia tak bisa berbuat apa-apa.
So Eun dimasukkan secara paksa ke dalam mobil dan Taehyung selalu memegangi tangan So Eun, mencoba mengahalau So Eun yang memberontak.
"Pak Jang kita pergi ke Villa di Wolmido" perintah Taehyung
"Baik Tuan muda" Jawab Pak Jang patuh
"Pak tolong saya pak, saya tidak mau pergi bersamanya!!" Ucap So Eun meminta tolong
"Maaf Nona tapi saya-"
Pak Jang menoleh pada So Eun lewat kaca spion lalu tatapan tajam Taehyung langsung membuat Pak Jang bungkam.
"Jalankan mobilnya sekarang" perintah Taehyung
"Baik Tuan muda"
So Eun memanyunkan bibirnya, bodoh sekali ia sampai meminta tolong pada supir Taehyung, pastinya orang itu akan memihak pada Taehyung dan tak menggubris ucapannya.
Mobil pun melaju dengan cepat meninggalkan gedung Uniqlo, mereka mengambil jalur samping, tak keluar lewat pintu gerbang utama untuk menghindari wartawan yang mungkin saja masih berada di depan gedung.
"Kenapa kau begini? Kenapa kau memperlakukan aku seperti ini? Kenapa kau selalu memaksaku? Taehyung~si ku mohon jangan seperti ini" Ucap So Eun dengan tatapan memelas yang ia tujukan pada Taehyung, ia sudah lelah setengah mati menghadapi namja yang duduk di sampingnya ini.
"Karena kau selalu membantahku, aku tidak suka"
"Aku paling tidak suka dibantah, dan penolakanmu terhadap pernikahan kita sangat menyakitiku"
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER KTH 🥀
FanfictionKetika Taehyung jatuh cinta dan menginginkan seorang yeoja, maka saat itu juga yeoja itu harus menjadi miliknya. HARUS. Titik. Dan pilihannya jatuh kepada KIM SO EUN, yeoja lugu dan polos yang tak tahu bagaimana caranya menghadapi namja brengsek...