So Eun tak bisa menyembunyikan wajah kagetnya, ia menundukkan kepalanya sejenak, sedang berpikir mengenai jawaban yang akan ia lontarkan pada Taehyung yang terus manautkan tatapannya pada So Eun, Taehyung menunggu dengan tidak sabar.
"Sebenarnya--"
Handphone Taehyung berbunyi, membuat fokus mereka berdua teralihkan, namun Taehyung mengabaikan deringan suara benda itu.
"Angkat saja, mungkin telpon yang penting"
"Tidak, lanjutkan" Taehyung menggeleng.
"Aku tidak mau melanjutkan jika kau tidak mengangkat teleponnya" Ucap So Eun tegas
Taehyung melongo namun tersenyum kemudian, So Eun memerintahnya?
Taehyung mengalah dengan mudah, ia mengangkat telpon itu.
So Eun memerhatikan Taehyung yang sedang menelepon, Taehyung sadar sedang diperhatikan, ia balik menatap So Eun dengan lamat, So Eun tak merasa terintimidasi sama sekali, ia masih tetap menatap Taehyung.
"Iya baik, terima kasih atas Informasinya Nona Bae, anda bisa langsung hubungi sekretaris saya, saya setuju dengan penawaran itu, kalau begitu telponnya akan saya tutup, selamat malam"
"Menyuruhku mengangkat telpon padahal aku tidak mau, lalu tetap menatapku dan tidak berpaling sedikit pun" Taehyung tersenyum
"Kau telah banyak berubah"So Eun ikut tersenyum,
"Bisa ku lanjutkan perkataanku yang tadi?"
"Tentu saja"
"Sebenarnya aku juga menyukaimu, namun aku belum yakin sepenuhnya perasaan apakah itu lebih tepatnya, kadang aku merindukanmu sampai rasanya hari-hariku terasa hampa, meski ada Krystal yang selalu menemaniku, ada rekan kerja yang mengajak ngobrol di waktu luang jam kantor, ada juga Suho Oppa yang kadang menyempatkan diri untuk habiskan waktu bersama, rasanya masih kurang lengkap saat aku tidak melihatmu"
"Aku tidak menyangka aku bisa menaruh perasaan seperti ini padamu, kau... sebenarnya kau jauh dari sosok laki-laki yang aku dambakan selama ini, laki-laki yang baik, sopan, bicara dan berlaku lemah lembut, itu yang selalu aku inginkan, aah aku mungkin terlalu banyai nonton film romantis jadi... aku terlalu naif, aku tahu tidak mudah untuk menemukan laki-laki sempurna seperti itu, tapi... kalau bisa, kalau pun kau mau, bisakah kau menjadi laki-laki yang aku dambakan selama ini? Aku memintamu untuk jadi laki-laki itu, Taehyung-ssi"Taehyung beranjak dari kursinya, berjalan ke arah So Eun dan berlutut di hadapan So Eun, seakan meminta So Eun untuk menikah dengannya detik ini juga.
So Eun terkejut dengan ulah Taehyung itu,
Perhatian seluruh pengunjung kafe tertuju pada mereka berdua.
"Bangunlah, jangan begini, semua orang melihat ke arah kita"
"Aku akan menjadi sosok laki-laki yang kau impikan, So Eun~ah, terimalah aku jadi pacarmu"
"Hum?""Iya iya, tapi tolong cepat duduk ya"
"Aisssh jawabanmu tidak romantis"
Beberapa orang berbisik-bisik, sebagian lagi tersenyum, lalu semuanya kembali dengan fokus mereka masing-masing.
"Hey? Kenapa menatapku seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER KTH 🥀
FanfictionKetika Taehyung jatuh cinta dan menginginkan seorang yeoja, maka saat itu juga yeoja itu harus menjadi miliknya. HARUS. Titik. Dan pilihannya jatuh kepada KIM SO EUN, yeoja lugu dan polos yang tak tahu bagaimana caranya menghadapi namja brengsek...