Hari yang cerah untuk mengawali sesuatu yang baru
Namaku kim jennie
Aku bekerja di sebuah perpustakaan,,
Aku anak pertama aku mempunyai seorang adik perempuan bernama kim rose dia baru saja menyelesaikan kuliahnya
Ayahku seorang pegawai kantoran di sebuah perusahaan listrik
Ibuku hanya seorang ibu rumah tangga
Pagi ini aku akan di pertemukan oleh salah satu pria yang akan di jodohkan kepadaku.
Ayahku selalu mencoba menemukan pria yang tepat untukku.
Aku yang selalu menurut apa pun perkataan ayahku hanya bisa patuh ketika dia mempertemukan aku dengan pria pria yang dia pilihkan.
Tapi ini bukan kali pertama aku di jodohkan,,,hari ini aku akan bertemu dengan pria yang ke 6.
Mungkin karna penampilanku yang sangat kutu buku dengan baju yang kurang modis dan juga kaca mataku yang besar membuat para pria itu tak mau padaku.
Saat ini aku sedang mempersiapkan diriku untuk pertemuan ini,,,adik dan ibuku juga mempersiapkan makanan,,,ayahku yang sedang menunggu kabar dari keluarga pria sedang duduk membaca koran.
Kring
Kring
Kring
" hallo......iya benar,,saya sendiri,,,apa,,,oh begitu ya,,,baiklah"........ucap ayah
" apa itu dari mereka yah..??"...tanya ibu
" iya,,,tapi mereka membatalkannya"... ucap ayah sambil berdiri dan mengambil tas kerjanya
" jika mereka tak ingin menjodohkan anaknya seharusnya mereka tak berjanji sebelumnya"...ucap ayah lagi sambil berjalan keluar
" bukannya ayah sudah mengambil libur hari ini??"...tanya ibu
" tidak ada lagi yang di lakukan,,,ayo jen ayah akan mengantarmu kerja,,jangan menyia nyiakan waktu"...ucap ayah sambil keluar rumah
" iya ayah"....ucap jennie sambil mengambil tasnya
" ibu bagaimana ini,,jika begini terus kapan aku bisa menikah ibu...?? " ucap rose sambil memegang tangan ibunya dengan nada kesalnya
" kak berusahalah mencari pria,,jangan hanya mengandalkan perjodohanmu yang selalu gagal.." ucap rose sambil menatap tajam ke arah jennie
" aku juga sudah berusaha,,tapi jika pria itu tidak menyukaiku apa aku harus memaksanya..?? " ucap jennie sambil menatap rose
" setidaknya berusahalah.." ucap rose
Jennie hanya menatap adiknya dan langsung mengikuti langkah ayahnya.
Saat mereka berjalan menuju parkiran ayah sedikit emosi melihat tingkah seorang pria yang bertelanjang dada penuh tato dan sedang di peluk oleh seorang wanita di depan pintu apartemennya.
" mau jadi apa dunia ini jika manusia seperti mereka meraja lela " umpat ayah sambil tetap melangkah
Jennie yang hanya berjalan mengikuti langkah ayahnya hanya sekilas melihat sang pria dan wanita itu sambil tetap melangkah.
Prov lim
Siapa wanita itu,,,matanya yang indah bibirnya yang mungil dan wajahnya yang cantik,,,membuatku tak bisa berhenti memandanginya.
Prov lim end
Saat sampai di parkiran ayah jennie bertemu dengan beberapa tetangganya disana.
" hey apa kalian tahu pria yang tinggal di apartemen bagian tengah...?? " tanya ayah pada tetangganya
" ow anak kriminal itu,,,dia memang selalu mencari masalah semenjak pindah ke sini.." ucap salah 1 tetangga
" kenapa dengannya...?? " tanya ayah lagi
" dia pernah di penjara karena membunuh saat umurnya 13 tahun.." ucap tetangga lainnya
" apa.....kenapa seorang penjahat bisa tinggal di sini..?? " ucap ayah sedikit kesal
" dia keponakan nyonya yuna,,,jadi dia menyerahkan tempat ini untuk dia " jelas salah 1 tetangga lainnya
" ini harus di laporkan,,,tidak bisa di biarkan " ucap ayah dan langsung meninggalkan tetangganya dan mulai pergi bersama jennie
Ayah dan jennie sudah berada di dalam mobil.
Ayah yang sedang memperhatikan jennie membaca sebuah novel cinta sambil menyetir langsung berbicara padanya
" apa yang kau baca itu,,,jika tidak bermanfaat untukmu lebih baik tidak perlu membacanya..." ucap ayah tetap dengan pandangannya di depan
Jennie pun langsung menyimpan novelnya itu
