Dalam part ini ada sedikit adegan 🔞🔞🔞
Tadinya gak mau bikin tapi kayanya ada yang kurang gitu jadi dengan terpaksa di tambahin dech..🤭🤭🤭🤭
Cuma dikit juga kok 😁😁😁😁😁
Jennie yang frustasi dengan semua kejadian yang menimpanya saat ini terlihat bingung.
Dia menaiki taxi dan mencoba meninggalkan lim.
Lim dengan gerakan cepat mengikuti langkah jennie menaiki taxi yang di tumpangi jennie.
Lim melihat gelagat jennie yang terlihat bingung dan sesekali memainkan jemari tangannya dan memainkan kain bajunya,,,lim pun mencoba menenangkannya.
Lim menggenggam tangan jennie yang sedang memainkan bajunya membuat jennie menatapnya dan langsung melepas genggamannya dan beralih memandang keluar jendela mobil.
Sampai di tujuannya jennie keluar dari taxi itu dan di ikuti oleh lim setelah membayar tagihan taxinya.
Tujuan jennie saat ini hotel yang telah iya boking bersama kai untuk malam pernikahannya.
Jennie menuju resepsionis untuk mengambil kunci kamar yang telah iya pesan.
" kamu tak perlu melakukan ini jenn.." ucap lim berdiri tepat di belakang jennie
" ini sudah di bayar lim,,,tidak mungkin aku membiarkannya begitu saja...dan kamu bisa pergi lim tak perli menemaniku.. " jelas jennie tanpa melihat kearah lim
Jennie pun berjalan menuju lift di ikuti lim.
Sesampainya di kamar yang telah dia pesan jennie membuka pintunya dan terlihat bunga mawar yang telah menghiasi tempat tidur dengan bentuk hati.
Jennie menaiki kasur itu dan menghamburkan semua bunga mawar itu dengan isak tangisnya yang mulai terpecahkan kembali.
Lim hanya menatap sendu jennie yang terlihat sangat terguncang itu.
Jennie beralih melihat kamar mandi yang terdapat bathub yang berisi air dan juga bunga mawar yang bertaburan di atas air.
Jennie beranjak dari tempat tidur masuk kedalam kamar mandi itu menutup pintunya dan masuk ke dalam bathub itu.
Lim yang melihat pergerakan jennie mulai mengikutinya membuka pintu kamar mandi dan terlihat jennie yang tengah membuang asal bunga bunga merah yang berada di dalam bathub.
Lim merasa tak sanggup lagi melihat kelakuan jennie dan langsung mendekatinya mencoba menenangkannya.
Lim menangkup kedua pipi jennie dengan kedua tangannya menyatukan kening mereka seakan mengisyaratkan jennie untuk segera tenang.
Jennie yang mulai menatap mata lim langsung mengecup bibir lim,,,lim sedikit kaget tapi tetap membalas kecupan jennie dan segera melepaskan kecupannya dan menyatukan kembali kening mereka.
Lim berusaha menarik nafas panjang saat melihat kembali tatapan mata jennie,,,tersadar akan sesuatu yang coba jennie ingin lakukan dengannya langsung berdiri.
Jennie yang melihat pergerakan lim langsung memeluk paha lim dengan erat.
" jangan pergi lim..." ucap jennie lirih
" kamu akan menyesalinya jenn.. " ucap lim tanpa melihat jennie
" aku menginginkannya lim..." ucap jennie kembali
Lim pun kembali berjongkok menghadap jennie menangkup kembali kedua pipi jennie menyatukan kening mereka.
" lim....... " panggil jennie lirih
Lim pun mengangkat tubuh jennie membawanya ketempat tidur dan menidurkannya secara perlahan.
Jennie kembali menarik wajah lim dan mengecup bibir lim.
