12.LOST

56 16 0
                                    

.In MY Dream.

They say you'll be happy when you fall in love.
Who said that? Because i only know a love that looks at you from behind


••
Somi POV

Aku tidak bisa langsung menceritakan semuanya saat ini jungkook-ahh.
Saat ini biarkan aku yg menderita...
Jangan kau ikut menderita gegaraku.

Dia terus memelukku erat dan mengatakan hal yg malah membuatku makin membenci diriku sendiri.

Sampai pandanganku kabur dan badanku mulai lemas...
Akhirnya gelap yg kulihat dan seketika terang dan memunculkanku di tempat ini.

Dimana lagi kalau bukan dimimpiku?!

percuma saja kemarin aku menhindari agar tak datang ke mimpi sialan ini dengan menahan kantuk ku selama dua malam lamanya.
tetapi akhirnya aku akan bermimpi juga.
itu pasti!
kenapa aku sangat konyol dengan menahan tidur selama berhari-hari?!
percuma dan sia-sia yg kulakukan.

komohon....seseorang saja.

tempat ini,jembatan itu....
inilah jembatan dimana jimin pertama kali membawaku berjalan-jalan dan bertujuan untuk menyatakan perasaannya.
tetapi karena diriku yg takut akan ketinggian,jimin memindahkan tempat yg akan menjadi sejarah hidupku kuharap,namun itulah tempat bersejarah yg sangat menyakitkan dan membuatku muak eoh!!

kenapa selalu seperti ini?!

terakhir kali aku berada di taman kupu-kupu yg awal mula aku mulai dekat kembali dengan soobin,sekarang jembatan ini...tempat ini.

saat dijembatan ini dulu ku bersama jimin,memang kurasakan sesuatu yg membuatku berfikir keras tentang kejadian apa yg telah terjadi ditempat ini.
apakah ada suatu hal yg terjadi padaku dulu saat dijembatan ini?!

mengapa harus ditempat setinggi ini...
aku sangat takut,,
apalagi sekarang aku sendirian.

dan juga suaraku,,
suaraku masih belum kembali.
mengapa?!
tepat saat taehyung menghilang dalam mimpiku,saat itu juga suaraku mulai menghilang dalam mimpi sialan ini.

aku masih bingung,kenapa?!

"jeon somi...."

♡įņ MY đŕęæm♡

lelaki itu pergi tergesa-gesa dengan emosi menyulut tak henti-hentinya.

aku pasti akan menemukan mu brengsek!!

aku tidak akan mengampunimu meski kau keluargaku!!

ia sudah tau kemana ia harus pergi dan melampiaskan emosi yg memang harus ia lampiaskan kepada orang itu.

tak peduli dengan pandangan ngeri semua pasang mata yg tertuju padanya dalam bus...
ia masih sangat emosi,ia belum bisa mengendalikan jiwa dan raga nya saat ini.
ia terlalu berambisi untuk menghabisi yg namanya park jimin itu.

ia sangatlah kecewa dengannya..yg telah menghancurkan wanita tersayangnya yaitu kakaknya sendiri.
sampai-sampai somi menderita seperti itu!!

awas saja kau park jimin!!
aku tidak akan melepaskan mu...

tidak ada toleransi meski kau saudaraku eoh!!!

hingga ia tiba didepan sebuah rumah yg lumayan besar berpagar tinggi berwarna hitam pekat .

emosinya masih sangat membulak,hingga ia melupakan segala suatu yg di sebut 'tatakrama' ia tidak peduli semua itu.
yg terpenting sekarang,ia menemukan orang yg ia cari dan memberi pelajaran pada siapapun yg telah menyakiti wanita kesayangannya selama ini.

ia menerobos masuk kedalam rumah yg nyaris sepi itu.

sebuah rumah berwarna putih pucat dan tampak kosong seperti tidak nampak kehidupan disana.

"PARK JIMIN!!! KELUAR!! AKU TAHU KAU ADA DIDALAM."-ucapnya emosi meluap-luap sembari menggedor-gedor pintu kayu yg berwarna selaras dengan tembok rumah itu yg tampak masih kekar.

sosok tampan dengan tak lupa menyertakan senyum merekah menampakan sosoknya dibalik pintu.

wajah tanpa dosa nya itu,semakin membuat lelaki yg tengah emosi ini makin meluap tak tertahan.

"jeon-ahh!"

bugg

tanpa mendengarkan dulu penjelasannya jungkook langsung saja memukulnya dengan amarah yg masih meluap-luap.

lelaki yg dihadapannya hanya tersenyum menerima pukulan jungkook yg sangat keras,entah dia gelo atau terlalu baik.

"jimin!! apa yg sebenarnya kau lakukan pada somi-ku uh?!!"-kali ini ia tidak terdengar emosi sama sekali..hanya saja bicaranya begitu lemah lembut dan terbata-bata.
siapa sangka sang jungkook yg datang dengan emosi sangat besar seperti hulk saja....kini ia tengah tertunduk lemah dan mengeluarkan air mata,tentu saja ia menangis.

"jelaskan padaku hyung....."-ucapnya yg masih dengan keadaan yg sama..menangis,,

lelaki yg dipanggil hyung olehnya itu hanya
tersenyum kepadanya sekarang yg sedang menangis sejadi-jadinya dihadapan mukanya sendiri.

▪▪▪

IN MY DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang