IN MY DREAM

26.ALREADY KNOW

somi POV

apa maksudnya ini...kebakaran,jeon jungkook..
ada apa ini sebenarnya...
jadi aku ingin bunuh diri bukan gara-gara pelecehan jimin padaku?!

dan kebakaran apa itu..
akh! sialan.

semakin ku coba untuk mengingat semua. semakin pula aku pusing berfikir saja aku tak kuat bahkan bediri saja aku oleng.

aku merebahkan tubuhku diranjang.
berharap mimpi itu segera datang.

kumohon,berikan aku jawaban atas semua ini...
aku sudah siap menerima semua yg akan terjadi.
jika masalalu ku sangat suram dan itu memang yg membuatku depresi,aku akan meyakinkan diri..
aku pasti kuat sekarang!
aku sudah berubah.
aku bukan somi ku yg dulu...somi yg lemah.
sekarang aku somi yg kuat.
aku sudah siap mengingat semuanya.

kembalikanlah ingatanku YaTuhan...

aku sudah lelah menjadi orang lain.
aku ingin menjadi diriku sendiri.

"noona...."

jungkook? untuk apa ia kesini?

"kumohon buka pintunya sebentar. ada yg harus kau tahu. ini tentang dirimu."

aku memutuskan untuk membuka pintunya,karena ini bersangkutan dengan ingatanku.
setelah menampakkan sosoknya dihadapanku,ia menyerahkan sebuah buku telah kecil yg bersampulkan gambar bunga cherry blossom.
aku menerimanya,ia tersenyum sebelum pergi dari hadapanku.

aku kembali menuju ranjang dan menutup pintunya.
kubuka perlahan buku kecil itu.

ternyata sebuah catatan,diary?
di halaman pertama nampak polaroid photo yg menampakkan wajahku memakai seragam SMP.
ku buka lagi perlahan halaman selanjutnya.

dan bertuliskan sebuah catatan,,
ini tulisanku! aku yg menulisnya.

Inilah lembaran pertamaku yg akan mengisi hari-hariku nanti.
Aku akan memulai semua ini,dengan menulis semua penderitaanku pada catatan kecilku ini.

Sekarang,,,
Ruang hampa dalam hatiku,14 april 2011 pukul 11:31 PM

entah mengapa hari demi hari keadaan ku kian memburuk.
Tak ada yg tahu bagaimana penderitaan yg kualami sendirian ini.
Tak ada yg mengetahui,tak ada yg kuberitahu karena mereka pun tidak mempedulikanku.
Tidak mau tahu akan penderitaanku.
Mereka tidak menanyakan hal yg membuatku menjauh dari mereka.
Mereka hanya diam.

Aku mulai depresi dengan semua ini.
Lebih tepatnya menuju pada sebuah kata yg disebut depresi itu...
Aku tidak mau menyentuh yg disebut depresi itu..dan aku melakukan semuanya yg aku bisa untuk menghindari yg disebut depresi itu.
Aku sangat takut tapi akan selalu kucoba dan kuusahakan.
Tetapi apakah ini terlambat?
Dengan semua hal yg menimpaku.
Bukan hanya fikiran ku saja yg terasa aneh hari2 ini.
Bahkan,fisikku pun mulai terasa aneh bagiku.
Apa yg terjadi?
Dari rambutku yg kian merontok sangat parah,aku selalu berfikir positif mungkin bukan gejala dari seseorang yg mengalami depresi ringan tetapi mungkin aku yg selalu berganti shampho sesuka hatiku.

Tetapi,bukti lain pun muncul.
Akhir2 ini aku selalu berhalusinasi..
Entah apa yg ada dibenakku..
Aku selalu merasa benda tajam dan pecah belah seperti pecah dihadapanku dan membuat kebisingan yg membuatku meringis..aku harap ini adalah ssbuah mimpi.
Iya,mungkin itulah mimpiku...yg aku jadikan sebagai bukti kedepresianku.
Tapi sungguh itu hanyalah sebuah mimpi bukanlah halusinasiku yg menuju pada depresiku.