IN MY DREAM

19.BY MY SIDE

♡įņ MY đŕęæm♡

somi POV

owh aigoo

aku di mimpi lagi.

bukannya baru saja aku bangun beberapa jam yg lalu?!

aish yasudahlah!!

"somi noona!!"

"soobin?! bukannya terakhir kali aku memimpikanmu kau menjadi transparan dan menghilang?! kau kembali? kukira kau tidak akan pernah muncul lagi,seperti taehyung yg berubah transparan dan menghilang tak kunjung kembali lagi."

"taehyung pasti kembali,,sama hal nya sepertiku yg masih ada banyak urusan denganmu. aku harus memberitahumu sesuatu lagi. begitu juga dengan taehyung yg belum menyelesaikan urusannya,maka dari itu pasti ia akan kembali hadir di mimpimu. percayalah!"

"apa maksudmu masih ada sesuatu yg belum kuingat?!"

"berusahalah noona aku pasti selalu mendukungmu,aku mencintaimu!"

ia tiba-tiba menghilang lagi dari hadapanku,kemana dia?!
eoh,kenapa mimpiku ini semakin membuatku gila?!
kenapa ini sangatlah membingungkan?!

aku hanya berdiam diri ditempatku kini berada.
dalam sebuah lorong panjang yg gelap namun masih terdapat cahaya,entah darimana cahaya itu berasal.
aku sering ketempat ini,terlebih saat mencari taehyung yg menghilang dari mimpiku saat itu.
aku tidak heran dan takut berada ditempat ini,toh aku juga tidak akan terluka...ini hanya mimpi.

dari jauh ku melirik suatu jam besar yg terpajang didinding lorong ini.

ada suara hentakan jam,maka dari itu aku menoleh.
namun jam itu kurasa tidak bergerak.

aku mendekati jam tersebut dan melihat jarumnya yg memang tidak bergerak.
tapi setelah aku mendekati jam tersebut suara dentuman jarum jam itu semakin kencang,hingga membuatku meringis dan refleks ku yg menjauh dari jam tersebut.

aku masih sangat bingung dengan jam itu,tapi aku sudah tidak peduli dan penasaran akan hal itu.
aku duduk kembali dilantai tempat pertama aku duduk disini,aku menyenderkan punggungku pada dinding lorong yg dingin.
aku memejamkan mata karena tiba-tiba pelipisku sangat pusing.

"hh..aku berharap saat ku membuka mata,aku sudah terbangun!!"-ucapku tanpa membuka mataku sama sekali.

setelah dirasa sakit dikepalaku mengurang,aku kembali membuka mata.

"hh..apaan ini?! kenapa sekarang waktu terasa sangat lama?!apakah aku masih harus terjebak dimimpi ini?!"-kurasa aku sudah hampir beberapa jam disini,tapi aku tak kunjung kembali kedunia nyata.

eoh bagaimana ini?!

aku kembali menutup mataku,merasakan sebuah kesunyian dan kesendirian disini,tak indah sama sekali!

aku membuka mataku sekali lagi,dan masih sama...tidak ada yg berubah!
aku masih berada dilorong ini,mimpiku.

"bagaimana ini?!"

jika kupikir,aku akan bangun jika aku telah menemukan sesuatu yg dapat mengingatkanku pada masa laluku.

tapi bagaimana aku mendapatkan sebuah petunjuk ditempat gelap dan kosong ini.

"tapi...eoh?! jam itu! jam itulah benda satu-satunya yg kulihat ditempat ini. apakah itu sebuah petunjuk?!"

aku mulai mendekati jam yg terpajang itu sekali lagi.
suara dentuman jarum jam tersebut masih saja mengiang-ngaing.
aku tak sanggup lagi mendekatinya eoh!

tapi kuberanikan diri melirik dan mendekati sekali lagi jam itu,tanpa memedulikan telingaku yg hampir saja katarak dengan suara dentumannya,aku menutup telingaku rapat dan mengambil jam tersebut dari tempatnya terpajang.

eoh,keputusanku mengambil jam itu sangat benar,kini duara dentuman nya sudah tak terdengar.
aku terus meneliti setiap yg ada pada jam tersebut.

nihil!!
aku tak menemukan suatu special yg dapat menunjukkan ku sesuatu.

aku membanting kasar jam itu hingga terjatuh kelantai.

"hah?!"
sama sekali tidak mengeluarkan suara! seperti seorang ninja yg menyusup,jam yg aku jatuhkan kelantai tidak mengeluarkan suara sama sekali.

aneh bukan?!
inilah mimpi!! apapun bisa terjadi,mungkin younglex yg tercebur ke got sekalipun bisa terjadi.

aku mulai lelah,dan memgikuti saja alur dari mimpi sialan ini.
aku duduk tepat disebelah pecahan jam yg aku jatuhkan tadi.

"tapi--eoh?! apa itu?"