About A Hope

8. Aku,kamu dan harapan

Setelah 2 minggu berlalu,zero akhirnya kembali ke USA untuk melanjutkan studynya dan kini,seorang zahra aninda merasa kesepian karna kaka satu satunya yang dia punya sudah pulang ke USA.

Kini zahra hanya duduk di ruang tengah sambil menonton kartun kesayangan nya.

Saat tengah asik menonton film kesayangan nya tiba tiba pintu rumah terbuka dan memperlihatkan siapa yang datang

"Assalamualaikum". Ucap seorang perempuan paruh baya tersebut,dan tersenyum melihat anak perempuan nya tengah asik menonton tv.

"Waalaikumsalam". Jawab zahra ketus

"Kamu lagi apa nak?". Rena bertanya dengan nada sangat lembut.

"Mamah liat kan zahra lagi ngapain? Ngapain masih nanya?". Setelah mengucapkan itu zahra langsung meninggalkan orang tuanya di ruang tengah dan pergi menuju kamarnya

"Sabar mah,kita harus menerima nya karna kita terlalu sibuk dengan pekerjaan kita sampai sampai lupa sama anak anak".  Wijaya menenangkan istrinya yang keliatan ingin menangis.

"Kita salah pah,coba aja bukan karna perjanjian itu pasti sekarang hubungan kita dengan anak anak baik baik saja". Rena hanya tersenyum kecut dan menahan air matanya untuk turun.

****

Di kamar,zahra mati matian menahan air matanya untuk turun. Tidak zahra tidak boleh kelihatan lemah di depan kedua orangtua nya.

Saat zahra berguling guling di atas tempat tidur tiba tiba handphone zahra berdering menandakan ada sebuah panggilan masuk

Daveanggara💀

Dengan malas zahra mengatakan telfon itu dan langsung mendapat ocehan di sebrang sana.

"Lama amat si lo angkatnya"

"Yang penting gue angkatkan"

"yaya cewe selalu benar"

"Tu tau"

"Keluar yok,gabut gue"

"Ayok dah gue juga gabut di rumah"

"Oke 15 menit lagi gue jemput! Dandan yang cantik ya! Bay!"

Setelah mengucapkan itu dave memutuskan telfon sepihak dan itu membuat zahra mengendus kesal.

****

Tak butuh waktu lama dan dandanan yang ribet,cukup waktu 10 menit bagi zahra untuk dandan dan zahra hanya mengenakan celana levis panjang di balut baju hitam polos dan sebuah kemeja kotak kotak merah dan dengan rambut di kuncir kuda dengan polesan bedak tipis dan sepatu cats warna senada. Sangat simple.

Saat zahra menuruni tangga langsung mendapatkan tatapan yang membuat zahra muak.

"Mau kemana nak?". Tanya rena lembut,cih menjijikan menurut zahra selama 17 tahun lamanya mamahnya baru menanyakan tentang apa apa yang di lakukan zahra selama ini. Sungguh miris.

"Keluar". jawab zahra seadanya.

"Sama Dave?". Tanya rena lagi.

"Iya". setelah mengucapkan itu zahra langsung keluar dari rumah dan menunggu dave di teras rumahnya.

****

Sesuai janji,dave datang tepat 15 menit ketika dia menjanjikan kepada zahra.

Dan zahra di buat terkejut karna pakaian yang di kenakan dirinya dan dave sama,kaos hitam polos di balut kemeja kotak kotak merah.

"Cieee jodoh nie ye". Omongan dave barusan membuyarkan lamunan zahra.

"Apaan si ah anjir"

"Lo lucu deh kalo lagi bulshing". Dave mencolek dagu zahra dan itu mendapatkan pelototan dari zahra.